Nikmati Akhir Pekan di Pantai Hippo, Wisata Baru di Gresik yang Tawarkan Pasir Putih dan Mangrove

SURYA.co.id | GRESIK – Warga Gresik bisa menikmati akhir pekan dengan berlibur di pantai, salah satunya Pantai Hippo di Dusun Sidorejo, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik.

Destinasi wisata baru ini menawarkan hamparan pasir putih, hutan mangrove, dan berbagai fasilitas untuk keluarga.

Berwisata ke Pantai Hippo, pengunjunga hanya perlu membayar harga tiket masuk Rp5.000 per orang.

Biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp2.000 dan roda empat Rp5.000.

Pengunjung mulai berdatangan sejak pagi hingga sore hari, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.

Sebelum sampai di bibir pantai, pengunjung akan melewati jalur hutan mangrove yang teduh.

Area ini juga menjadi salah satu spot foto favorit pengunjung.

Setelah itu, wisatawan disuguhi pemandangan pantai berpasir putih yang cukup luas.

Sejumlah fasilitas yang tersedia di antaranya ayunan kayu, wahana becak mini, dan papan nama bertuliskan 'Pantai Hippo Sidorejo'.

Selain bermain dan bersantai, pengunjung juga bisa menyewa ban pelampung untuk berenang atau menaiki perahu nelayan untuk berkeliling laut.

“Di sini nyaman, anak-anak juga senang karena banyak permainan dan spot foto,” ujar Azmi, warga Ujungpangkah, Gresik.

Bapak dua anak ini, memilih berlibur bersama keluarga tidak jauh dari rumah.

Kedua anaknya pun senang menikmati fasilitas yang ada.

Pantai ini juga menyediakan fasilitas camping, baik untuk rombongan maupun pribadi.

Pihak pengelola menyewakan perlengkapan tenda dan kebutuhan kemah lainnya.

Selain fasilitas wisata, sejumlah warga setempat memanfaatkan momen kunjungan wisatawan dengan berjualan makanan dan minuman ringan di sekitar pantai.

Pantai Hippo menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di wilayah utara Gresik dengan konsep edukasi dan wisata alam.

Lokasinya dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat, sekitar kurang dari dua jam perjalanan dari pusat Kota Gresik.

M Nur salah satu pengunjung yang datang dari wilayah Gresik Kota sengaja memilih datang pada pagi hari.

"Enak bisa mengenalkan tanaman mangrove, di sini juga pengawasan ke anak-anak yang bermain air juga gampang," jelasnya.