Kisah Lengkap Agam Pilih Tinggal Dekat Gunung Rinjani, Kini Dikenal Pahlawan Evakuasi Juliana Marins

SURYA.CO.ID - Nama Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani masih menjadi sorotan publik usai aksi heroiknya mengevakuasi jasad pendaki asal Brasil, Juliana Marins, dari tebing terjal Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kisah masa lalu Agam yang berasal dari Antang, Makassar hingga memilih untuk tinggal di Lombok dan menjadi pemandu di Gunung Rinjani pun ikut disorot.

Lantas, bagaimana kisah lengkap Agam hingga akhirnya memilih tinggal di dekat Gunung Rinjani?

Perjalanan hidup Agam Rinjani terungkap lewat podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier yang diunggah 1 Juli 2025.

Dalam podcast tersebut, Agam Rinjani menceritakan kesulitan saat mengevakuasi Juliana Marins hingga perjalanan hidupnya.

Kisah Agam Rinjani, Perjalanan Sampai Gunung Rinjani

Agam Rinjani bercerita, semua bermula saat mendaki di Gunung Rinjani tahun 2011.

Saat itu Agam masih kuliah semester 3 Jurusan Ilmu Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (Unhas) 

"Selesai naik gunung pulang. Sarjana saya Kemana saya ini merantau," kata Agam, dikutip dari YouTube Close The Door, Deddy Corbuzier.

"Bingung saya kan di kampus aja terus tinggal. Masa alumni masih tinggal di himpunan?," imbuhnya.

Deddy Corbuzier tertawa mendengar cerita Agam.

"Super senior di kampus kan. Mau kemana kerja, ijazah Antro susah dapat kerja," kata Agam lagi.

"Bisa masuk pegawai bank kalau tampan. Saya ini pas-pasang gonrong pula," imbuhnya.

"Kayak preman," timpal Deddy.

"Jadi merantau aja deh," lanjut Agam.