Berita Viral

Apa Itu Bediding? Fenomena Suhu Dingin Ekstrem di Pulau Jawa Sejak Awal Juli 2025

Fenomena ini dikenal sebagai bediding, yang mulai ramai diperbincangkan di media sosial sejak awal Juli 2025. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
SUHU DINGIN - Ilustrasi fenomena bediding di Jawa pada Juli 2025 

1. Angin timuran dari Australia yang bersifat kering dan dingin 

2. Langit cerah tanpa awan 

3. Kelembapan udara rendah

Kondisi tersebut memungkinkan radiasi panas dari permukaan bumi menghilang cepat saat malam hari, menyebabkan suhu turun secara signifikan.

Baca juga: Surabaya Masuki Musim Bediding, Suhu Turun hingga 22°C: Warga Diimbau Siaga dan Jaga Kesehatan

Sampai Kapan Bediding Terjadi? 

BMKG memprediksi bahwa fenomena bediding akan berlangsung sepanjang puncak musim kemarau tahun ini. 

"Bediding diprediksi akan berlangsung dari Juli hingga September 2025," jelas Ida. 

Data BMKG menunjukkan bahwa suhu terendah selama fenomena bediding tercatat pada 8 Juli 2025 di Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega, Nusa Tenggara Timur, yaitu 12 derajat Celsius. 

"Itu salah satu suhu terendah yang tercatat sejauh ini selama musim kemarau tahun ini," ungkapnya. 

Sebagai perbandingan, pada tahun lalu (2024), suhu ekstrem sempat tercatat hingga 8,4 derajat Celsius di lokasi yang sama. 

Di daerah pegunungan seperti Lembang dan Dataran Tinggi Dieng, suhu saat puncak musim kemarau tercatat mencapai 15 derajat Celsius. 

“Fenomena ini merupakan bagian dari dinamika iklim musiman Indonesia. Bediding terjadi secara alamiah setiap tahun, terutama di wilayah dataran tinggi atau daerah yang jauh dari pantai,” terang Ida.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved