32.832 Sekolah Berada di Daerah Rawan Bencana, Guru Dilatih Jadi Penggerak Keselamatan dan Keamanan

Dari jumlah total itu, sejumlah sekolah yang berada di daerah rawan bencana dengan kategori sedang hingga tinggi mencapai 32.832 unit

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/Fatimatuz Zahro
TANGGUH BENCANA - Kepala BPBD Provinsi Jatim, Gatot Soebroto membuka Training of Trainer (ToT) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bagi guru-guru di Jatim di Excotel Hotel Surabaya, Jumat (11/7/2025). Diikuti guru sekolah TK hingga SMA, kegiatan ini melatih ketangguhan bencana di lingkungan sekolah. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - BPBD Provinsi Jatim kembali menggelar Training of Trainer (ToT) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bagi guru-guru sekolah di Jatim, di Excotel Hotel, Surabaya, Jumat (11/7/2025). 

Berlangsung selama tiga hari, kegiatan yang diikuti guru KB-TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA ini digagas untuk melatih dan mencetak ketangguhan bencana di lingkungan sekolah.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyebutkan, berdasar data Seknas SPAB, jumlah satuan pendidikan di Jatim mulai jenjang PAUD hingga SMA saat ini mencapai 68.326 unit. 

“Dari jumlah total itu, sejumlah sekolah yang berada di daerah rawan bencana dengan kategori sedang hingga tinggi mencapai 32.832 unit,” tegas Gatot.

“Sehingga dibutuhkan wawasan kebencanaan yang baik agar mereka bisa tangguh dan memiliki pengetahuan terkait apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” tambahnya. 

Dengan banyaknya jumlah sekolah rawan bencana ini, pelaksanaan ToF SPAB menjadi penting guna memastikan keamanan dan keselamatan seluruh satuan pendidikan yang ada di Jatim.

“Kita berharap, para guru, kepala sekolah dan tenaga didik yang turut dalam acara ini bisa menjadi penggerak utama dalam upaya menciptakan budaya aman bencana di sekolah masing-masing,” harapnya. 

Di sisi lain, Seknas SPAB, Jamjam Muzakki dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan BPBD Jatim dengan IGI Jatim, Kemenag Jatim dan Dinas Pendidikan Jatim dalam menggelar ToF SPAB bagi guru se-Jatim ini. 

Menurut Jamjam, kegiatan ini merupakan praktik baik yang dilakukan Provinsi Jawa Timur dalam rangka percepatan proses ketangguhan di lingkungan warga sekolah. 

“Sebab guru maupun kepala sekolah yang hadir sebagai peserta ToF SPAB bakal bisa menggelar kegiatan SPAB di masing-masing sekolah,” ujarnya. 

Sementara anggota Komisi E DPRD Jatim, Rasiyo turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Baginya, penguatan kapasitas kebencanaan bagi guru dan sekolah-sekolah di Jatim merupakan program baru yang sangat penting. 

Karenanya, Rasiyo berharap materi SPAB bisa menjadi bagian dari materi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diadakan di setiap sekolah. 

“Teknisnya, mungkin BPBD bisa mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Jatim, agar SPAB bisa menjadi materi dalam MPLS di setiap sekolah,” kata Rasiyo. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved