Berita Viral

Rezeki Nomplok Rayyan Bocah Penari Pacu Jalur Viral Diparodikan Seluruh Dunia, Punya Program Kerja

Rayyan Arkan Dhika (11), bocah penari Pacu Jalur yang viral menari di ujung sampan, akhirnya mendapat rezeki nomplok.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Melvina Tionardus/Instagram
REZEKI - (kiri) Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, memberikan beasiswa uang Rp 20 juta kepada Rayyan Arkan Dhika penari Pacu Jalur yang viral, saat bertemu di Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025) sore. (kanan) Momen ketika Rayyan menari di atas sampan 

2. Duta Pariwisata dan Biaya Pendidikan

MENARI UJUNG SAMPAN - Rayyan saat menari di ujung sampan dalam perlombaan Pacu Jalur.
MENARI UJUNG SAMPAN - Rayyan saat menari di ujung sampan dalam perlombaan Pacu Jalur. (Dok Humas Pemprov Riau)

Rayyan diangkat menjadi Duta Pariwisata Riau.

Pengangkatan Rayyan sebagai Duta Pariwisata cilik dilakukan oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid. 

Rayyan dianggap telah berjasa mempromosikan tradisi Pacu Jalur ke dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengatakan bahwa Rayyan memiliki program kerja untuk mempromosikan tradisi dan budaya Riau.

"Program kerja Rayyan sebagai Duta Pariwisata Riau adalah membantu Pemerintah Provinsi Riau mempromosikan event dan destinasi pariwisata Riau, khususnya Pacu Jalur yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan," kata Roni.

Untuk rencana konkretnya, dalam waktu dekat akan menampilkan sosok Rayyan sebagai ikon promosi pariwisata Riau. 

Pemberian gelar itu dilakukan saat apel pagi di kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa (8/7/2025).

Wahid mengatakan, berkat aura farming Rayyan, tradisi Pacu Jalur menjadi dikenal dunia. 

Hal ini bisa dilihat dari media sosial, di mana warga di belahan dunia memparodikan aura farming. 

"Beliau (Rayyan) telah berjasa mempromosikan tradisi Pacu Jalur ke dunia. Kami sangat bangga, sebagai apresiasi, kami angkat jadi Duta Pariwisata Riau," ucap Wahid. 

Selain itu, Wahid juga memberikan bantuan kepada Rayyan berupa biaya pendidikan sebesar Rp 20 juta. 

Bakat dari Orang Tua

Diketahui, Rayyan bukan anak biasa. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan Sungai Kuantan.

Ia terbiasa berenang dan menaiki sampan, dua keterampilan penting yang wajib dimiliki seorang Togak Luan, penari di ujung perahu Pacu Jalur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved