Berita Viral

4 Kejanggalan Tewasnya Arya Daru Diplomat Muda yang Kepalanya Terlilit Lakban, Ditemukan Barang Ini

Terungkap sejumlah kejanggalan atas tewasnya Arya Daru Pangayunan, diplomat muda di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
TEWAS - Arya Daru, diplomat muda yang ditemukan tewas terlilit lakban di kos daerah Menteng, Jakarta. Terungkap sejumlah kejanggalan kasus ini. 

2. Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Rezha juga mengatakan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Arya ketika pertama kali ditemukan.

Meski begitu, dia mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Arya.

“Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan. Kami masih selidiki,” ujar Rezha.

3. Ada obat-obatan hingga kantong plastik

Polisi menemukan sejumlah obat-obatan di Arya.  

Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah obat-obatan tersebut berkaitan dengan penyebab kematian ADP atau tidak.  

“Ya, beberapa obat, kayak obat sakit kepala sama obat lambung. Itu aja sih. Tapi kalau dari pemeriksaan awal belum mengarah ke sana (ada penyakit),” kata Rezha dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari TKP, berupa kantong plastik, lilitan lakban, dompet dan identitas korban, serta pakaian dan bantal yang digunakan ADP saat jasadnya ditemukan.

Terkait lakban yang semula membungkus wajah korban, polisi bakal menelusuri sidik jari yang mungkin tertinggal di permukaan benda tersebut.

“Nanti kita bawa ke lab karena masih kumpulin alat bukti-alat buktinya dulu mengarahnya ke mana gitu. Kalau dari olah TKP awal masih kelihatan sidik jari si korban itu,” katanya.

4. Tempat kos punya keamanan berlapis

Saat Kejadian Indekos tempat Arya tinggal disebut memiliki sistem keamanan berlapis. 

Menurut Rezha Rahandi, tempat tersebut merupakan kos keluarga dengan pintu ganda dan akses terbatas.

“Di situ kan kosan keluarga dan double pintu. Bukan tiba-tiba orang lain masuk langsung nyelonong ke pintu kamar, ya."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved