Berita Viral
4 Fakta Baru Tewasnya Juliana Marins Dibongkar Ali Musthofa: Sendirian, Suka Joget tapi Fisik Lemah
Ali Musthofa, membeber fakta-fakta baru yang belum pernah terungkap terkait tewasnya pendaki Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Dikatakan, saat itu dia pamit karena ingin mengecek turis di depan.
"Bukan izin merokok, tapi mau menyusul yang didepan. Memang saat itu saya merokok di depan, tapi bukan karena itu saya meninggalkan dia,"katanya.
4. Berusaha evakuasi meski tak pernah turun tebing

Mengetahui Juliana jatuh ke jurang, Ali panik.
"Saya balik ambil tas saya. Saya ambil HP, untuk mengabari perusahaan tempat bekerja," katanya.
Ali sempat berteriak semangat Juliana untuk tetap menunggu di bawah dan tidak berpindah tempat.
"Dia jawab help me dari bawah. Dia cuma bisa teriak help," katanya.
Setelah itu, Ali turun ke Pelawangan untuk mencari tali yang bisa dipakainya mengevakuasi Juliana.
Namun saat itu tidak ada, sehingga dia harus menunggu tali dari taman nasional.
Sekira pukul 14.00 sudah ada petugas yang membawakan tali.
Ali yang tidak pernah panjat tebing pun memberanikan diri turun dengan tali ke bawah mencari Juliana.
"Saya gak pernah turun tebing sama sekali. Naik pohon aja saya gak berani," aku Ali.
Karena merasa bertanggungjawab, Ali memutuskan turun meski tak tahu menahu tentang evakuasi.
"Gak tahu cara pakai, gak tahu ngelock. Kita cuma pakai, ya udah yang penting gak lepas, ya udah turun," katanya.
Kenapa tidak petugas taman nasional yang turun, Ali mengaku mereka juga tidak berani.
"Gak ada pengtalaman turun tebing. Tapi saya memberikan diri, setidaknya memberikan pertolongan pertama," katanya.
Saat menjejakkan kaki ke tebing itu lah Ali takut dan deg-degan.
"Benar-benar takut, deg-degan. SEmua Badan bergetar, karena baru pertama kali urun tebing.
Takut sekali saat itu. Karena itu tamu saya, jadi saya ingin memberi yang terbaik," katanya.
Ali mengaku tidak berpikir resiko saat itu.
"Saya yakin saya, saya yakin teman-teman lainnya. Tapi, belum nyampe ujungnya, kaki sudah lemes banget.
Saya putuskan naik lagi," katanya.
Saat Ali turun di kedalaman 150 meter, dia meneriaki Juliana, namun saat itu tidak ada respons.
"Sudah berkabut dan gelap, sudah tidak bisa lihat juliana. Saya lihat tasnya, orangnya tidak lihat.
Tidak ada suara sama sekali. Saya lebih panik lagi," katanya.
Setelah naik, Ali sempat melihat Juliana masih bergerak pada pukul 18.00 WIB, namun jaraknya dengan tebing sekitar 10 meter.
Tim SAR gabungan lalu turun pukul 19.00 WIB, namun tidak mendapati Juliana di titik semula.
Ali menduga Juliana bergerak hingga mengakibatkan tubuhnya jatuh ke tebing.
Sebelumnya, bukti Ali mencoba mengevakuasi Juliana terlihat dalam video yang viral di media sosial.
Tampak pada video itu Ali Musthofa memakai baju hitam lengan pendek, celana panjang, dan helm berwarna merah.
Ali terlihat menuruni tebing dengan perlahan menggunakan tali.
Di atas punggungan gunung, beberapa orang tampak membantu memegangi tali yang dipakai oleh Ali secara manual.
Terdengar suara beberapa orang itu mengarahkan Ali saat terjun ke jurang.
"Slowly, slowly (pelan-pelan)," kata seseorang di atas.
Kemudian ada juga yang menyarankan Ali mengambil jalur yang aman.
"Kanan, Li," ucapnya.
Ali pun turun turun perlahan ke jurang sedalam 200 meter itu.
Pada video terlihat cuaca di TKP sudah mulai berkabut.
Bahkan pemandangan yang sebelumnya indah sudah tertutup kabut tebal.
Menurut keterangan video, Ali hanya bisa terjun sampai kedalaman 100.
Sementara Juliana Marins jatuh di kedalaman 200 meter.
Meski talinya 200 meter, namun karena Ali tidak punya pengalaman dalam melakukan penyelamatan, akhirnya ia memutuskan untuk naik kembali.
Ia pun hanya bisa menunggu Tim SAR datang ke TKP.
"Ali Mustofa guide nya Juliana yg pertama kali turun mau evakuasi juliana walau tali 200m tapi cuma berani turun100 m karena tdk mempuyai pengalaman dlm hal ini n pengaman yg memadai takut terjadi hal2 yg tdk baik dia memutuskan naik kembali," tulis akun tersebut.
Juliana Marins
Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani
Ali Musthofa
Guide Juliana Marins
Gunung Rinjani
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Setya Novanto Bebas, Ini 4 Kontroversinya: Korupsi e-KTP Rp2,3 Triliun hingga Tinggal di Lapas Mewah |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Mpok Alpa pada Suami Sebelum Meninggal, Ingatkan Kebutuhan Si Kembar |
![]() |
---|
Reaksi Roy Suryo Cs saat Soft Lauching Bukunya Berjudul Jokowi’s White Paper Dibatalkan UGM |
![]() |
---|
Berapa Gaji Anggota DPR Terbaru? Puan Maharani Bantah Ada Kenaikan Rp3 Juta Per Hari |
![]() |
---|
5 Kejengkelan Mustoha Iskandar Ketua Angkatan Jokowi di UGM Soal Isu Ijazah Palsu, Siap Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.