Duduk Perkara Kritik Mbak Suci untuk Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Langsung Evaluasi Kinerja
Beginilah duduk perkara kritik Mbak Suci, seorang pekerja migran di Taiwan, kepada Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan jajarannya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Beginilah duduk perkara kritik Mbak Suci, seorang pekerja migran di Taiwan, kepada Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan jajarannya.
Kritik wanita asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) itu langsung direspon sang Bupati.
Gatut langsung gerak cepat mengevaluasi kinerja jajarannya.
Ia juga telah berupaya untuk berkomunikasi dengan Mbak Suci untuk menindaklanjuti kritikannya.
Berikut rangkuman fakta tentang hal ini.
- Kritik Pedas dari Luar Negeri
Dalam video yang viral, Mbak Suci menyampaikan berbagai tuduhan, di antaranya dugaan praktik suap di tingkat kecamatan.
Ia juga menyoroti perilaku pribadi oknum pejabat yang dinilai tidak mencerminkan etika pelayanan publik, termasuk dugaan hubungan kedekatan antara Camat dan salah satu perangkat desa.
Baca juga: Respons Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo Atas Kritikan Pekerja Migran Mbak Suci
Tak hanya itu, Mbak Suci juga meminta Inspektorat Kabupaten Tulungagung untuk turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap Camat Pakel, Imam Suwoyo.
2. Bupati Tak Masalah
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyatakan tidak mempermasalahkan isi video-video yang disampaikan Mbak Suci.
Menurutnya, kritik merupakan bagian dari demokrasi yang sehat dan dapat menjadi sarana evaluasi bagi pemerintah daerah.
“Tidak apa-apa, biar masyarakat bisa menilai sendiri kinerja kepala desa dan perangkatnya,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Rekam Jejak Gatut Sunu Wibowo, Bupati Tulungagung yang Respons Kritikan Pekerja Migran Mbak Suci
Bupati juga menambahkan bahwa ia memaafkan semua pernyataan yang telah dilontarkan, meskipun ada kata-kata yang dinilai keras.
“Kalau saya pribadi tidak mempermasalahkan. Tapi tentu saya tidak bisa bicara untuk orang lain,” ucapnya.
3. Hubungan Personal dengan Keluarga Mbak Suci
Gatut Sunu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan keluarga Mbak Suci, terutama sang ayah.
Ia menyebut bahwa ayah Mbak Suci adalah bagian dari tim sukses saat Pilkada.
“Karena keluarganya pernah mendukung saya, saya pikir tidak perlu dibawa ke arah yang negatif. Biasa saja,” tutur Bupati.
4. Camat Pekel dievaluasi
Menyikapi kritik yang dilontarkan, Gatut Sunu mengaku telah meminta Camat Pakel untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut bersama kepala desa dan perangkat di wilayah yang bersangkutan.
Jika dalam waktu dekat tidak ada penyelesaian yang jelas, maka kinerja Camat Pakel akan dievaluasi.
“Kalau tidak bisa diselesaikan, berarti camat tidak mampu membina wilayahnya. Itu akan menjadi bahan evaluasi,” tegasnya.
5. Ajak Mbak Suci Pulang dan Berdialog
Sebagai bagian dari solusi, Bupati berharap suatu saat Mbak Suci bisa pulang ke Tulungagung dan melakukan dialog langsung dengan pemerintah kabupaten.
Ia membuka pintu untuk pertemuan dengan Wakil Bupati atau pejabat terkait agar persoalan dapat diselesaikan secara damai dan terbuka.
“Kami siap menerima kedatangannya jika ingin berdiskusi atau menyampaikan hal-hal secara langsung. Ia tetap bagian dari warga Tulungagung,” pungkasnya.
Profil Gatut Sunu Wibowo

Gatut Sunu Wibowo lahir di Tulungagung pada 17 Desember 1967.
Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras yang memulai kariernya dari nol sebagai pengusaha toko bangunan.
Usaha yang ia rintis sejak 1995 itu berkembang menjadi Romo Wijoyo Group, yang kini memiliki beberapa cabang di Tulungagung dan Trenggalek, serta sebuah poliklinik rawat inap.
Semangat kemandiriannya di dunia usaha akhirnya mengantarkannya pada panggilan baru: dunia politik.
Perjalanan politik Gatut dimulai dari akar organisasi kemasyarakatan. Sejak tahun 2004, ia aktif di GP Ansor, organisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama.
Pada 2018, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan menjabat sebagai Wakil Bupati Tulungagung sejak 2 November 2021 hingga 24 September 2023, mendampingi Bupati Maryoto Birowo.
Keputusan untuk maju dalam Pilkada 2024 menjadi titik balik penting.
Ia berpasangan dengan Ahmad Baharudin dan didukung oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, dan PKS.
Pasangan ini berhasil memenangkan hati rakyat Tulungagung dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dari sisi pendidikan, Gatut menamatkan pendidikan sarjana di bidang ekonomi dari Universitas Merdeka Malang pada 1992 dan melanjutkan studi magister di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, meraih gelar Magister Ekonomi pada 2023.
Di tengah kesibukannya, ia tetap menunjukkan komitmen terhadap pengembangan diri dan dunia akademik.
Sebagai pemimpin, Gatut Sunu Wibowo dikenal bersahaja, welas asih, dan teguh dalam memandang politik sebagai alat pengabdian.
Ia tidak hanya hadir sebagai birokrat, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, memahami denyut nadi warganya dari pengalaman panjang di lapangan.
Dalam kehidupan pribadi, ia menikah dengan Endang Dwi Retnowati dan dikaruniai dua anak.
Kehidupan keluarga yang harmonis dan sederhana menjadi salah satu kekuatan batinnya dalam menjalani peran sebagai pemimpin daerah.
Kini, Gatut Sunu Wibowo menatap masa depan Tulungagung dengan visi membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan, berpijak pada nilai-nilai kerja keras, pelayanan, dan keberpihakan kepada rakyat kecil yang selama ini menjadi napas perjuangannya.
berita viral
viral lokal
Tulungagung
Bupati Tulungagung
Gatut Sunu Wibowo
Mbak Suci
pekerja migran
Camat Pakel
Desa Suwaluh
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
2 Dari 3 SPPG Baru Sudah Disetujui BGN, Penuhi Kebutuhan Program MBG di Pinggiran Tulungagung |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Eks Wakapolri yang Pecat Ferdy Sambo, Kini Jadi Penasehat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Tanpa Listrik di Eks Perkebunan Kaligentong, Warga 5 Desa di Tulungagung Merasa Dianaktirikan Negara |
![]() |
---|
Penyeludupan Sabu ke dalam Rutan Kelas IIB Nganjuk, Pelaku Panik Hingga Motornya Tertinggal |
![]() |
---|
Jalan Ditanami Pisang Karena Pengendara Terperosok, PUPR Tulungagung Jadwalkan Perbaikan Awal 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.