Kapal Tenggelam di Selat Bali
Bikin Sedih, Bintang Dan Nindi Pengantin Baru Korban KMP Tunu Yang Tenggelam, Belum Ditemukan
Mereka adalah pasangan suami istri yang disebut sudah menikah sejak Februari namun baru menggelar resepsi pernikahan sebulan lalu itu.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID - Keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus berdoa dan berharap ada keajaiban, mereka masih ada di posko Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur menunggu kabar penumpang dan kru yang belum ditemukan.
Salah satu keluarga korban yang masih menunggu di posko Pelabuhan Ketapang adalah keluarga dua orang penumpang, pasangan suami istri asal Desa Lemahbang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
Pasutri Bintang Nur Hidayat (27) dan Nindi Elly Rosita Zulpri (22) mereka adalah pasangan suami istri yang disebut sudah menikah sejak Februari namun baru menggelar resepsi pernikahan sebulan lalu itu.
Dari kejadian KMP Tunu tenggekam sampai sekarang belum diketahui kondisinya.
Menurut Ahmad, orang tua korban, anaknya yang berprofesi sebagai sopir itu, bersama istrinya berangkat ke Bali membawa truk Fuso mengantar sembako.
Baca juga: Kapalnya Tenggelam di Selat Bali, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Angkat Bicara
Ke Bali mengantar pesanan sembako merupakan rutinitas profesi putra pertamanya. Namun, pada pengiriman malam itu anaknya berangkat bersama istrinya yang tengah hamil 5 bulan.
"Istri tidak pernah ikut. Ini kok kebetulan minta ikut. Karena di rumah sendiri. Liat status Whatsapp Bintang, berangkat sama istrinya," jelas Ahmad.
Ia mengaku tak ada firasat apa-apa. Hanya di pagi hari sebelum berangkat, ibunya saling berkirim pesan whatsapp dengan putranya itu. Membicarakan foto-foto resepsi pernikahan.
Ahmad mengaku baru mengetahui anaknya menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB.
Seusai dirinya mendapatkan kabar dari tantenya yang menunjukkan daftar nama penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Baca juga: Ratusan Prajurit TNI AL Dikerahkan untuk Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
"Bukan Bintang itu, karena ditulis itu umurnya 33 tahun asal Jakarta pusat. Ayem nggih (tenang ya,red). Karena khawatir kami tetap kesini," ujarnya.
Ahmad bersama istrinya langsung mencoba menghubungi anak dan menantunya. Tapi tak ada jawaban. Padahal, setiap orang tua menelpon pasti langsung diangkat.
"Karena dihubungi tak bisa, saya langsung berangkat ke Ketapang," jelasnya.
Ia menerangkan sudah dua malam berada di Pelabuhan Ketapang bersama keluarga dan besannya. Secara bergantian menunggu kabar.
Mereka berharap segera ada kabar kondisi anak dan menantunya.
"Kepengen ketemu, dalam kondisi hidup atau meninggal. Kita haru berbesar hatilah, apa pun kondisinya," harapnya.
Ia mengaku sudah menyerahkan data anak dan menantunya.
"Mulai kemarin sudah 3 kali menyerahkan data, foto dan data lainnya," pungkasnya.
Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
korban kapal tenggelam
KMP Tunu Pratama Jaya
Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
surabaya.tribunnews.com
Tim Pengangkat Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Datang ke Lokasi dan Lakukan Survei |
![]() |
---|
UPDATE KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Korban Meninggal Teridentifikasi |
![]() |
---|
KNKT Ungkap Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali |
![]() |
---|
KNKT Beri 17 Rekomendasi atas Hasil Investigasi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali |
![]() |
---|
Investigasi Terbaru KNKT Ungkap KMP Tunu Pratama Jaya Angkut Muatan 4 Kali Lipat dari Kapasitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.