Berita Viral

Akhir Nasib Tumini Usai Diusir dari Toilet Umum yang Ditinggali dengan Sewa Rp 1 Juta, Tunggu Janji

Begini lah akhir nasib Tumini usai diusir dari ponten atau toilet umum di Taman Lumumba, Surabaya, Jawa Timur, yang ditinggali selama 15 tahun

Editor: Musahadah
Kompas.com Izzatun Najibah
TOILET - Foto kiri: Penampakan toilet umum yang ditinggali Tumini. Foto kanan: petugas melakukan pengosongan toilet umum. Kini Tumini hanya menunggu janji dari camat. 

Pihak Jasa Tirta sudah tidak lagi menarik biaya operasional sejak tahun 2022 dengan alasan sudah tidak memiliki kemanfaatan atas fasum tersebut.

“Memang ada biaya pemanfaatan lahan sampai dengan tahun 2021 tetapi setelah itu sudah tidak ada mungkin dengan pertimbangan kemanfaatanya sudah tidak seperti dulu,” ucapnya.

Baca juga: Sosok Maria Agustin, Camat Wonokromo Surabaya yang Janji Bantu Tumini Wanita Tinggal di Toilet Umum

Sementara Tumini berharap mendapat ganti rugi atas fasilitas yang ia buat dengan dana pribadi. 

Di antaranya memasang listrik, pompa air, dan membangun sumur sedalam 17 meter sejak awal dia kelola pada tahun 2010.

“Kalau sudah enggak boleh, tidak apa-apa. Tapi maksud saya, listrikku diganti, pasangnya dulu 1 juta, pompa air dulu 1,5 juta, dan sumur sekitar Rp 750.000,” ujar dia.  

Uang ganti rugi itu, kata Tumini, akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Jika harapan tersebut dipenuhi, uang ganti rugi rencananya digunakan untuk menyambung hidup dan membayar utang."

“Kalau bisa, kan uangnya bisa buat tambahan untuk usaha nanti. Karena saya masih punya pinjaman harian,” kata Tumini.

berharap mendapat ganti rugi atas fasilitas yang ia buat dengan dana pribadi. 

Di antaranya memasang listrik, pompa air, dan membangun sumur sedalam 17 meter sejak awal dia kelola pada tahun 2010.

“Kalau sudah enggak boleh, tidak apa-apa. Tapi maksud saya, listrikku diganti, pasangnya dulu 1 juta, pompa air dulu 1,5 juta, dan sumur sekitar Rp 750.000,” ujar dia.  

Uang ganti rugi itu, kata Tumini, akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Jika harapan tersebut dipenuhi, uang ganti rugi rencananya digunakan untuk menyambung hidup dan membayar utang."

“Kalau bisa, kan uangnya bisa buat tambahan untuk usaha nanti. Karena saya masih punya pinjaman harian,” kata Tumini.

Diketahui, Tumini harus angkat kaki dari toilet umum yang sudah ditinggalinya selama bertahun-tahun.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved