Cahyo Apresiasi BLT Untuk 2.592 Buruh Pabrik Rokok di Surabaya, Ringankan Beban Tahun Ajaran Baru

Antara lain seperti pengentasan kemiskinan selain pengentasan kemiskinan buruh rokok dan petani tembakau.

surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
BLT BURUH - Anggota DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso secara simbolis menyerahkan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DBHCHT kepada karyawan Pabrik HM Sampoerna Rungkut II, Jalan Kalirungkut, Surabaya, Jumat (4/7/2025). 

"Kami berharap ada peningkatan dana bagi hasil agar bisa sedikit menutupi kekurangan anggaran kita yang mengalami penurunan APBD sekitar Rp 4 triliun karena adanya aturan terkait pajak kendaraan bermotor," kata Cahyo mengutip aturan Undang Undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPPD).

Sebelumnya, sebanyak 4.207 buruh pabrik rokok di Kota Surabaya mendapat BLT DBHCHT dari Gubernur Jawa Timur

Dipusatkan di PT HM Sampoerna Tbk Rungkut 2 Surabaya, Jumat (4/7/2025), penyaluran BLT tersebut dilakukan untuk lima perusahaan rokok di Kota Pahlawan.

Gubernur Khofifah menegaskan total BLT DBHCHT untuk pekerja industri hasil tembakau di Surabaya mencapai Rp 5,57 miliar. 

Anggaran tersebut disalurkan untuk 2.592 buruh PT HM Sampoerna Tbk Rungkut 2, 1.142 buruh buruh PT HM Sampoerna Tbk Rungkut 1, 320 buruh dari PT Gelora Djaja, 87 buruh dari PT Pabrik Sigaret Sriwidjaja, serta 66 buruh dari PT Wismilak Inti Makmur Tbk. 

Setiap buruh menerima BLT sebesar Rp 1.325.900 yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing buruh lintas wilayah tempat tinggal.

“Alhamdulillah hari ini giliran pekerja pabrik rokok di Surabaya yang mendapatkan BLT. Bantuan ini bukan sekadar distribusi dana. Ini wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat pekerja,” tegas Khofifah. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved