Berita Viral

Ini Instruksi Dedi Mulyadi yang Bikin Sekda Jabar Herman Suryatman dan Wagub Erwan Damai: Totalitas

Terungkap isi instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang bikin Sekda Jabar Herman Suryatman dan Wagub Erwan Setiawan berdamai.

tim Wagub Jabar
SEKDA VS WAGUB - Wagub Jabar, Erwan Setiawan terlihat berpelukan dengan Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (kanan) dan berfoto bersama, dalam rapat paripurna di DPRD Provinsi Jawa Barat. 

“Wagub dengan Sekda mereka sudah bestie lama. Ketika Wagub jadi Wabup Sumedang, Sekdanya kan Pak Herman. Jadi mereka bukan orang yang baru kenal, mereka sudah deket lama,” kata Dedi saat ditemui di Mapolda Jabar, Selasa (1/7/2025). 

Dedi juga menyatakan bahwa ia memang sengaja menugaskan keduanya untuk menghadiri sidang DPRD Jabar bersama sebagai simbol bahwa koordinasi antarpimpinan sudah kembali harmonis. 

“Mereka sudah ketemu, hari ini mereka berdua ditugasin sama saya bareng ke DPRD,” ujar Dedi.

Berawal dari Saling Sindir

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, mendapat sindiran keras dari Wakil Gubernur (Wagub) Erwan Setiawan.

Sindiran ini muncul saat DPRD menyoroti utang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ke BPJS Kesehatan senilai Rp 300 miliar.

Pihak DPRD menilai, Herman selaku Sekda Jabar sekaligus Ketua TAPD seharusnya bertanggung jawab menjelaskan masalah tersebut.

Ternyata, Wagub Jabar Erwan melontarkan sindiran karena mengetahui Herman kerap berhalangan hadir dalam agenda rapat.

“Sekalian tanyakeun, ‘Ka mana wae Sekda?’ Selama saya paripurna mewakili Pak Gubernur, belum pernah saudara Sekda hadir."

"Dan sekarang pun di kantor enggak pernah ada,” kata Erwan dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Kamis (19/6/2025). 

Mendapat sindiran keras dari Wagub Erwan, Herman pun tak tinggal diam. 

Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Jabar, lantaran harus mendampingi

Menanggapi hal ini, Sekda Herman Suryatman menyampaikan bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh tugas dinas mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meninjau lokasi bencana di Purwakarta.

Ia mengaku tengah menjalankan program reformasi birokrasi dengan pendekatan “sabubukna”—bekerja totalitas dan responsif di lapangan. 

“Namanya juga reformasi birokrasi sabubukna, bukan hanya duduk di belakang meja,” ujar Herman, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved