Bangkalan Bak 'Surga' Motor Bodong, Penadah RNS Tampung Puluhan Hasil Kejahatan Dalam 4 Tahun
RNS mengaku empat tahun terakhir menerima 20-30 motor dari delapan pelaku perampasan maupun pencurian motor.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Setiap ada tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terutama sepeda bermotor, Madura selalu kena getahnya termasuk Bangkalan.
Satreskrim Polres Bangkalan pun menjadi unit paling sibuk di bawah Polda Jatim akibat tingginya kasus curanmor yang dibawa 'kabur' ke Bangkalan. Ini semakin benderang lewat penangkapan RNS (30), warga Desa Pacentan, Kecamatan Tanah Merah.
RNS terungkap sebagai salah satu penadah dan pelaku jual-beli motor hasil curian maupun perampasan atau begal. Ia juga biasa membeli puluhan motor dari beberapa pelaku begal motor di Bangkalan.
Termasuk dari sindikat begal motor asal Desa Jaddih, Kecamatan Socah berinisial AW (22) dan FAW (22). AW dibekuk pada akhir Mei 2025 dan FAW ditangkap pada 30 Juni 2025.
“Terakhir kali RNS mengaku membeli motor Honda Beat hasil begal AW dan FAW senilai Rp 4,5 juta,” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, Kamis (3/7/2025).
Motor Beat itu tidak lain adalah milik mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang dirampas AW dan FAW pada 27 Mei 2025 pukul 20.30 WIB. Korban dihadang dan diancam dengan celurit saat berkendara menuju rumah kosnya di kawasan Desa Telang, Kecamatan Kamal.
“Penjualan motor itu melalui perantara SM yang sudah kami tangkap bersama AW. Kami saat ini masih memburu DPO berinisial RB yang berperan sebagai pengambil motor dari tersangka SM di Desa Pacentan, Kecamatan Tanah Merah,” jelas Hafid.
Ada pun penadah RNS dibekuk personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan ketika berada di Surabaya pada 26 Juni 2025 pukul 16.30 WIB. Dari RNS inilah, terungkap bahwa ada gurita bisnis gelap jual-beli motor hasil kejahatan di Bangkalan.
Hafid memaparkan, motor Beat milik mahasiswi yang dibegal AW dan FAW tidak bertahan lama di tangan RNS. Setelah membeli senilai Rp 4,5 juta, RNS kembali melempar motor itu ke penadah lainnya, JM (30), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
“Tersangka RNS menjual kembali motor itu kepada JM dengan keuntungan Rp 500.000. Kenapa kemudian harga motor hasil curian tergolong mahal, karena berpindah-pindah tangan dengan keuntungan rata-rata Rp 500.000 per unit,” papar Hafid.
Di hadapan penyidik Satreskrim, RNS mengaku empat tahun terakhir telah menerima sedikitnya 20-30 motor dari delapan pelaku perampasan maupun pencurian motor.
Selain membeli motor Beat lansiran 2022 UTM dari sindikat AW dan FAW melalui perantara SM, dari sindikat itu RNS juga pernah membeli Honda Vario 125 lansiran 2018 senilai Rp 5,5 juta dan kembali dijual Rp 6 juta.
Termasuk Yamaha Jupiter lansiran 2004 yang dibeli seharga Rp 1,5 juta dan kembali dilempar senilai Rp 2 juta. Dari AW dan FAW, ia juga pernah membeli motor Beat lansiran 2022 seharga Rp 4 juta dan kembali dijual Rp 4,5 juta.
Berikutnya, penadah RNS juga pernah melayani jaringan pelaku begal lain berinisial MS, warga Desa Petrah, Kecamatan Tanah Merah yang sebelumnya telah ditangkap di area SPBU Kecamatan Kwanyar.
Dari tersangka MS ini, RNS membeli Honda Beat lansiran 2022 seharga Rp 3,8 juta untuk kembali dijual senilai Rp 4,4 juta, Honda Vario tahun 2023 seharga Rp 7 juta dan laku terjual senilai Rp 7,5 juta.
curanmor
curanmor di Bangkalan
gurita bisnis motor curian
surga penadahan motor di Bangkalan
Satreskrim Polres Bangkalan
penjualan motor hasil begal
motor curian diual ke Madura
penadahan motor bodong
perampasan motor
begal motor
Bangkalan
Dua Warga Gresik Terjerat Dugaan Penadahan 4 Motor Curian, Salah Pelaku Hanya Petani |
![]() |
---|
Bangkalan Jadi Percontohan Pendataan Lahan Digital, Pertajam Ketepatan Kebutuhan Pupuk Untuk Petani |
![]() |
---|
Puji Kesigapan RSUD Syamrabu Bangkalan Tangani Pasien Campak, Deputi Kemenko : KLB Cukup di Sumenep |
![]() |
---|
Kemenag Banyak Penyelewengan, Bos Travel Bangkalan Yakin KHU Fokus Layani Haji Secara Transparan |
![]() |
---|
Bupati Bangkalan Warning Perusahaan Besar Agar Rekrut Tenaga Lokal, BLK Juga Wajib Naik Level |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.