Berita Viral

Akhirnya Keluarga Nenek Nasikah Minta Maaf Usai Viral Titipkan ke Griya Lansia, Adik Bantu Biayai

Viralnya kasus anak membuang ibu kandung di Griya Lansia Husnul Khatimah membuat keluarga besar nenek Nasikah bereaksi. 

Editor: Musahadah
youtube purnomo belajar baik
MINTA MAAF - Keluarga nenek Nasikah meminta maaf usai gaduh kabar membuang ke Griya Lansia Malang. Adik nenek Nasikah siap bantu biaya. 

Melalui unggahan Instagram, Arief Camra, menjelaskan alasan kedua anak Nasikah akhirnya mau menjemput ibunya lagi. 

Arief menyebut, kedua anak Nasikah inisial SR dan F mengalami tekanan batin.

"Begitu saya unggah, (video penyerahan Nasikah) direspons banyak oleh masyarakat. Beliau (SR dan F) tertekan. Mereka mendapat tekanan dari tetangga, teman kerja, pemerintah setempat, dan lain-lain."

"Akhirnya, beliau merasa gundah dan menangis. Beliau ke tempat kami dan meminta izin mengambil ibunya lagi," terangnya.

Kondisi ini membuat Arief Camra lega, sebab sejak awal dirinya tak setuju dengan keputusan SR dan F yang memilih menitipkan ibunya di yayasan daripada merawat sendiri di rumah.

"Tapi alhamdulillah, kami tidak ada niatan menahan. Justru sejak awal kami menolak. Dengan kejadian ini, kita ambil hikmahnya," kata Arief.

Ia menilai, tekanan batin yang dialami SR dan F merupakan ganjaran karena sudah berbuat tak baik kepada sang ibu.

"Punya niat buruk kepada orang tua, dibayar cash sama Allah. Beliau dibikin tertekan, malu oleh netizen. Jadi, memang betul beliau dijemput setelah hanya sehari. Selanjutnya, perawatan kami serahkan kepada keluarga," katanya di akhir video.

Pengakuan Berbeda Anak Nasikah

DITITIPKAN - Nasikah bersama kedua anaknya, Sri Rahayu dan Fitriya, saat dijenguk IPDA Purnomo, Sabtu (28/6/2025)
DITITIPKAN - Nasikah bersama kedua anaknya, Sri Rahayu dan Fitriya, saat dijenguk IPDA Purnomo, Sabtu (28/6/2025) (Dok. Tim Purnomo)

Sebelumnya, Fitriya menguraikan alasan menitipkan ibunya ke panti jompo.

Fitriya menyebut, awalnya Nasikah tinggal di sebuah rumah kawasan Babatan, Surabaya.

Namun, rumah tersebut terpaksa dijual karena ada saudara yang terjerat utang. 

Nasikah dan keluarga kemudian tinggal di rumah kos kawasan Kecamatan Mojo. 

Sayangnya, Nasikah tidak betah.

“Emak dan adik saya enggak betah, minta balik ke Babatan. Karena di sini sudah tidak ada tanah, maka emak saya ngekos,” kata Fitriya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved