SURYA Kampus

Sosok Sitti Anak Petani Jadi Mahasiswi UGM, Bisa Kuliah Gratis Berkat Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah Muslimah bisa kuliah secara gratis di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Laman UGM
BEASISWA - Sitti Aminah Muslimah bisa kuliah secara gratis di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.  

SURYA.CO.ID - Sitti Aminah Muslimah bisa kuliah secara gratis di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Lantaran, mendapat beasiswa dari PT Freeport Indonesia.

Perempuan keturunan Bugis ini lahir dan besar di Jayapura, Papua, tempat keluarganya menetap sejak kakeknya menjadi transmigran dari Sulawesi Selatan.

Ia menempuh studi di Departemen Manajemen Hutan dengan semangat kuat untuk kembali mengabdi pada daerah asalnya.

Lahir dari Keluarga Sederhana

Sitti lahir dari keluarga sederhana.

Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. 

Ayahnya hanya bekerja sebagai petani, sedangkan ibunya tidak bekerja.

“Saya ingin meningkatkan kapasitas diri dan membuka wawasan dengan belajar di luar Papua,” tuturnya, dikutip SURYA.CO.ID dari laman UGM.

Keputusannya melanjutkan pendidikan di UGM didasari keinginannya untuk menimba ilmu di universitas terbaik di Indonesia.

Jurusan kehutanan dipilih karena selaras dengan potensi sumber daya alam Papua yang masih sangat luas dan belum tergarap secara optimal.

Baginya, kehutanan tidak hanya membuka peluang karier, tetapi juga menjadi cara untuk terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan di tanah kelahiran.

“Saya lebih senang beraktivitas di luar ruangan dan melihat peluang kerja bidang kehutanan di Papua masih sangat besar,” ujarnya.

Sebelum menerima beasiswa, Sitti menghadapi tantangan finansial yang cukup berat untuk membiayai kuliahnya secara mandiri.

Baca juga: Rekam Jejak Ipda Sukandi Polisi Viral Menyamar Jadi ODGJ, Berprestasi di Bidang Intelijen

Sebagai anak pertama, ia menyadari bahwa beban biaya pendidikan tidak hanya untuk dirinya, namun juga untuk dua adiknya yang masih menempuh pendidikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved