PAM Surya Sembada Surabaya Jalankan Arahan Eri Cahyadi, Pasokan Air Capai 100 Persen Target

Beberapa wilayah yang sebelumnya mengalami gangguan debit air, seperti Surabaya utara, menjadi prioritas.

SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
PDAM Surya Sembada Surabaya bergerak cepat memasang saluran baru di Kampung El Berkah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. PAM Surya Sembada berkomitmen menjalankan 100 persen target Wali Kota Eri untuk distribusi air di Kota Pahlawan. 

SURYA.CO.ID SURABAYA - Perumda Air Minum (PAM) Surya Sembada Kota Surabaya memastikan kesiapan menjawab tantangan ke depan. Termasuk, menjawab tingginya kebutuhan air untuk penduduk di Kota Pahlawan.

Hingga saat ini, layanan PAM Surya Sembada mencapai 100 persen dari target dengan aliran air 24 jam non-stop. Hal ini sejalan dengan target dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Sejak memulai transformasi besar-besaran di berbagai lini produksi, distribusi, dan pelayanan, PAM Surya Sembada membuat lompatan.

Beberapa wilayah yang sebelumnya mengalami gangguan debit air, seperti Surabaya utara, menjadi prioritas.

"Warga Surabaya utara kini telah menikmati air lancar 24 jam setelah dulunya warga perlu begadang di malam hari untuk bisa menikmati air bersih," kata Direktur Utama PAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: PDAM Surya Sembada Ungkap 30 Kasus Pencurian Air Selama Tahun 2024

Hingga awal 2025, jumlah pelanggan PDAM Surya Sembada telah mencapai 632.481 sambungan rumah (SR) dengan kapasitas produksi mencapai 12.000 liter per detik. Capaian tersebut mencapai 100 persen dari target.

Untuk melaksanakan target Wali Kota Eri tersebut, pengerjaan sambungan baru berjalan seiring dengan rehabilitasi pipa lama.

"Rehabilitasi jaringan pipa juga kami lakukan konsisten setiap tahun. Utamanya pipa-pipa tua berusia di atas 50 tahun yang rawan bocor dan mengurangi kualitas distribusi air,” ujar Afief.

Pada tahun 2025 PAM Surya Sembada telah memulai pembangunan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang IV. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1.000 liter per detik.

Apabila sarana tersebut beroperasi, pihaknya optimistis distribusi air ke pelanggan semakin kuat. Tekanan air dapat mencapai dua meter kolom air di seluruh wilayah Surabaya.

Baca juga: PDAM Surya Sembada Surabaya Respons Cepat Pasang Saluran, Warga El Berkah Surabaya Gembira

Dengan begitu, pelanggan dapat menikmati air PAM tanpa perlu menggunakan pompa tambahan. ”Kebutuhan air bersih merupakan hak dasar masyarakat. Kami yakin bisa menjaga konsistensi layanan untuk pelanggan dengan bersama-sama masyarakat menjaga sumber air Surabaya yang 97 persen di antaranya diambil dari air permukaan Kali Surabaya,” ujarnya.

Sekalipun, capaian tersebut bukan tanpa tantangan. PAM Surya Sembada yang selama ini mengandalkan air sungai sebagai sumber air baku harus secara efektif melakukan produksi.

Selain soal kualitas bahan baku air, juga cuaca yang tidak menentu. "Kami ingin mengajak warga kota Surabaya bersama-sama menjaga sumber air yang menjadi bahan baku PAM Surya Sembada. Warga bisa semakin bijak menggunakan air. Apalagi di tengah anomali musim hujan yang lebih pendek,” ujar Arief Wisnu.

Selain itu rataan pemakaian air warga Surabaya juga masih tinggi. Mencapai 195-200 liter per orang per hari, rataan tersebut berada di atas rata-rata nasional yang hanya 120 liter per orang per hari.

Karenanya, pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan mengajak masyarakat bijak menggunakan air serta sebagai kampanye untuk senantiasa menjaga pasokan air tetap aman. “Hal ini penting karena rata-rata pemakaian air warga Surabaya masih tinggi, mencapai 195-200 liter per orang per hari," tandas Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) ini. (bob)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved