Puluhan SD di Trenggalek Kekurangan Murid, Bahkan Ada yang Nihil Pendaftar

Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek, Jatim, kekurangan murid dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
MINIM PENDAFTAR - Laman Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menunjukkan Sekolah Dasar Negeri 3 Sumurup di Kecamatan Bendungan, 0 pendaftar pada tahun pelajaran 2025/2026, Kamis (26/6/2025). Setidaknya terdapat 21 SD di Kabupaten Trenggalek yang pendaftarnya sangat minim, yaitu tidak lebih dari 3 orang. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), kekurangan murid dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026.

Dalam laman SPMB.trenggalekkab.go.id setidaknya terdapat 21 SD di Bumi Menak Sopal yang pendaftarnya sangat minim, yaitu tidak lebih dari 3 orang 

Bahkan, SDN 3 Sumurup di Kecamatan Bendungan, tidak ada pendaftarnya sama sekali.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Tanto Riyadi, tidak memungkiri adanya SD yang pendaftarnya minim.

Namun demikian, menurutnya, jumlah pendaftar tersebut masih bisa bertambah kendati Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) telah ditutup.

"(Jumlah pastinya) Kami masih menunggu hasil daftar ulang pada tanggal 30 Juni nanti, Sehingga kami belum bisa memastikan apakah (jumlahnya) tetap sama seperti SPMB atau mungkin ada yang bertambah," kata Tanto, Kamis (26/6/2025).

Menurut Tanto, jumlah peserta didik masih bisa bertambah, misalnya saja ada calon murid dari luar kota yang mendadak pindah ikut orang tua ke Trenggalek karena pekerjaan atau hal lain.

Selain itu, ada sejumlah sekolah yang pendaftarnya melebihi daya tampung. 

Nantinya dinas akan mendistribusikan anak-anak yang belum dapat sekolah tersebut ke sekolah lain yang masih mempunyai daya tampung dan dekat dengan rumahnya.

"Dinas (Pendidikan) nanti akan meminta data ke masing-masing satuan pendidikan, baik itu di sekolah asal maupun tujuan. Nah, dari situlah nanti kami akan merumuskan bersama terkait dengan penempatan atau pendistribusiannya," lanjut Tanto.

Tanto juga menegaskan, kendati banyak sekolah yang kekurangan murid pada tahun ajaran baru, Pemkab Trenggalek tidak akan meleburkan satuan pendidikan. 

Hal tersebut dilakukan, untuk meminimalisasi angka Anak Tidak Sekolah (ATS).

"Kebijakan Pak Bupati, untuk sekolah itu tidak ada penutupan. Karena jumlah ATS kita cukup besar, sehingga dikhawatirkan ketika (lokasi sekolahnya) lebih jauh dari tempat tinggalnya akan menjadi permasalahan tersendiri," pungkasnya.

Berikut ini sejumlah sekolah yang kurang diminati oleh pendaftar:

Kecamatan Bendungan

  • SDN 3 Sumurup (0 siswa)
  • SDN 3 Srabah (3 siswa)
Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved