Remaja Putri Surabaya Ditemukan di Hotel Setelah Hilang 19 Hari, Pemkot Bantu Pemulihan Trauma

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya mendampingi remaja perempuan berinisial RAB (15) yang hilang selama 19 hari. 

Pemkot akan memastikan remaja putri itu pulih dari rasa trauma setelah diduga dimanipulasi atau dieksploitasi kenalannya hingga terjebak di sebuah hotel.

Kepala DP3APPKB, Ida Widyawati telah menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya untuk melakukan assessment. 

Awalnya, ada rekomendasi untuk dilakukan rehabilitasi. Pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk terapi namun ayah RAB menolak. 

"RAB selama hilang terpapar, tetapi menurut BNN keinginan ayahnya masih bisa dijalankan," ungkapnya, Selasa (24/6/2025).

Ida menuturkan, kronologi RAB hilang pada 28 Mei 2025 lalu setelah berpamitan kepada ayahnya untuk pergi bermain ke rumah temannya. RAB tinggal di rumah dengan ayah dan pamannya, setelah orangtuanya bercerai. 

Saat pergi, RAB terlihat normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda kejanggalan. "Sempat bilang ke ayahnya kalau berkunjung ke rumah ibunya di Sidoarjo. Tetapi setelah itu tidak pulang," ungkap Ida.

Ayah RAB kemudian membuat laporan orang hilang ke polisi. Setelah dicari selama 19 hari, RAB ditemukan di sebuah hotel. 

Ada dugaan selama keluar rumah, RAB ditampung oleh wanita berinisial LZV (20). Ida mencurigai LZV memiliki aplikasi untuk membuka jasa open Booking Order (BO), namun pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat RAB terlibat. ****