Tol Dalam Kota Pertama Di Surabaya Ada Di Wonokromo, Dulu Bayar Rp 100  

Jalan tol tengah kota pertama di Surabaya. Meski panjangnya sekitar 340 meter, namun jembatan ini dulu tergolong jalan tol.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.co.id/Nuraini Faiq
JEMBATAN TOL - Sejumlah pengendara melintas di bawah jembatan layang Wonokromo, Surabaya, Selasa (23/9/2025). Jembatan yang dikenal dengan nama jembatan layang Mayangkara itu adalah tol tengah kota di Surabaya. Dibangun sekitar pada 1981. 

 

SURYA.CO.ID SURABAYA- Warga Surabaya boleh bangga karena memiliki jembatan layang pertama di Jalan Wonokromo. Jembatan layang Wonokromo atau fly over  Mayangkara  ini berada di Jl A Yani, Surabaya. 

Jembatan layang ini  adalah jalan tol tengah kota pertama di Surabaya. Meski panjangnya sekitar 340 meter, namun jembatan ini dulu tergolong jalan tol.

"Tepatnya jembatan tol. Dan saat itu memang harus berbayar. Jembatan tol ini bisa dibilang jalan tol pertama di Kota Surabaya," terang Kepala Museum Jalan Tol Indonesia (MJTI) Jatim Suyitno, Selasa (23/9/2025).

Suyitno yang merupakan pensiunan salah satu pejabat di Jasa Marga ini menyampaikan dulunya jembatan layang ini berbayar secara manual. Sampai sekarang masih ada pos nya di area taman bawah.

Dokumentasi jembatan layang yang dulu berbayar sekitar Rp 100 tersebut pun dipajang di gedung MJTI Jatim di Plaza Tol Kota Satelit, jl Mayjen Sungkono Surabaya.

Baca juga: Rekam Jejak Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Berani Gugat Hary Tanoe Bos MNC Ganti Rugi Rp 119 T

Suyitno menyebut bahwa jembatan tol itu dibangun sekitar 1981. Tol pertama di Surabaya ini lebih dulu ada sebelum Tol Surabaya-Gempol yang dibangun pada 1986.

Jembatan tol itu dibangun untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju dan keluar Kota Surabaya. 

Pada jam tertentu motor bisa melintas. Jalur terhambat karena adanya persimpangan rel KA. Di situ pula lalu lintas selalu ramai.

Jalan layang Wonokromo membentang sekitar 340 meter. Dioperasikan pada 1981. Sesuai regulasinya, pengguna jalan harus berbayar bagi pengguna jalan ini.

Jalan layang Wong menghentikan status sebagai jalan berbayar saat dioperasikannya Jalan Tol Surabaya- Gempol  pada 1986, sesuai Keppres 24/1986.

Baca juga: Terdampak Rencana Proyek Jembatan Layang, Ratusan Makam di Kesamben Blitar Direlokasi

Saat ini Surabaya memiliki empat ruas jalan tol. Yakni Tol Surabaya-Gresik, kemudian Tol Surabaya-Gempol, Tol Waru-Juanda, dan Tol Surabaya-Mojokerto.

Di Jawa Timur, jalan tol pertama yang dibangun yaitu Tol Surabaya-Gempol. Tol ini beroperasi pada tahun 1986.

Jalan tol ini dibuat sepanjang 43 kilometer dan resmi digunakan pada tahun 1986. Tol Porong-Gempol terus tersambung ke Gempol-Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan-Probolinggo. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved