Berita Viral

Rekam Jejak Laode Ida, Eks Wakil Ketua DPD RI yang Jadi Dewan Pembina GRIB Jaya Pimpinan Hercules

Inilah rekam jejak Laode Ida, politikus dan akademisi yang baru saja ditetapkan sebagai ketua dewan pembina organisasi masyarakat GRIB Jaya.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
ORMAS - Laode Ida (kiri), eks Wakil Ketua DPD RI yang menjadi dewan pembina GRIB Jaya pimpinan Hercules (kanan). Ini rekam jejaknua. 

Ia menegaskan bahwa sejak awal ia disambut oleh para pengurus ormas yang berasal dari latar belakang aktivis, akademisi, dan profesional.

“Banyak teman di GRIB ini orang-orang pergerakan. Profesional juga. GRIB tak bisa dipandang sebelah mata,” tegasnya.

Laode Ida juga menanggapi stigma yang selama ini melekat pada sosok Hercules. Ia menyebut bahwa publik tidak boleh langsung menghakimi.

 “Biarlah sejarah nanti yang bicara. Yang penting kita lakukan yang terbaik untuk bangsa,” tandasnya.

Siapakah Laode Ida

Dikutip dari wikipedia, Laode Ida lahir di Tobea (Towea), Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada 12 Maret 1961.

Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Tobea (1974), SMEP Negeri Raha (1977), dan SMEA Negeri Raha (1981).

Ia meraih gelar Sarjana Jurusan Pembangunan Masyarakat dan Pendidikan Non Formal dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada 1985. 

Selama kuliah, dia pernah meraih penghargaan sebagai mahasiswa teladan dari IKIP Jakarta pada 1983. 

Kemudian dia meraih gelar Magister Sosiologi pada 1995 dan Doktor Sosiologi pada 2002, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Tesisnya berjudul ''Dinamika Internal Nahdlatul Ulama (NU) Setelah Kembali ke Khittah 1926". 

Sementara disertasinya berjudul "Gerakan Sosial Kelompok Nahdlatul Ulama (NU Progresif)".

Laode Ida memulai karier sebagai pembina program pendidikan non formal di Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara pada 1986.

Setahun kemudian ia diangkat sebagai dosen di Universitas Halu Oleo pada 1988, sambil bekerja sebagai wartawan untuk harian Angkatan Bersenjata hingga tahun 2000.

Pada 1991, ia bekerja sebagai editor ahli untuk penerbit PT Fikahati Aneska, Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved