Kronologi Fortuner Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Bodi Mobil Nyaris Tak Berbentuk

Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Sabtu (21/6/2025). Mobil Toyota Fortuner bernopol L 7 CE ringsek nyaris tak berbentuk. 

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa/tangkapan layar
KECELAKAAN - Tangkapan layar video amatir pengendara yang merekam momen pascakecelakaan Toyota Fortuner bernopol L 7 CE yang dikemudikan laki-laki berinisial AWP (31) warga Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (21/6/2025). Diduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil Toyota Fortuner mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satu orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan mobil Toyota Fortuner di Jembatan Suramadu KM 1.600 arah Surabaya menuju Madura, Sabtu (21/6/2025). 

Informasinya, korban terluka ringan itu adalah pengemudi mobil bernopol L 7 CE, laki-laki berinisial AWP (31) warga Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim). 

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.20 WIB.

Menurutnya, semula mobil Fortuner itu melaju dari arah Selatan kawasan Surabaya menuju ke utara kawasan Madura

Setibanya di Jembatan Suramadu KM 1.600, laju mobil Toyota Fortuner itu oleng lalu menabrak bodi belakang kendaraan lain yang diduga jenis dan ukurannya lebih besar. 

Akibat tabrakan tersebut, bodi mobil berwarna hitam itu ringsek nyaris tak berbentuk. 

Namun, kendaraan yang menjadi objek tabrak diduga tetap melanjutkan perjalanan, sehingga pihak petugas tidak mengetahui secara pasti jenis kendaraan, apalagi identitas pengemudinya. 

"Sesampainya di KM 1.600 diduga karena kehilangan konsentrasi, ngantuk, tiba-tiba menabrak dari belakang kendaraan yang ada di depannya. Mengakibatkan mobil Toyota mengalami kerusakan, serta pengemudi mengalami luka-luka. Kendaraan yang ditabrak belum diketahui identitasnya, melarikan diri ke arah utara Madura," ujar Suroto, Sabtu (21/6/2025). 

Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mendengarkan keterangan para saksi, diduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil Toyota Fortuner mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

"Faktor yang mempengaruhi pengendara atau orang. Pengemudi mobil Toyota (diduga) kurang hati-hati dan kehilangan konsentrasi mengantuk sehingga menjadi penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved