Amalan Islam

Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, Ini Amalan Sunah pada 1 Muharam

1 Muharam 1447 Hijriyah tahun ini, jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Di hari ini, terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
TAHUN BARU ISLAM - Foto ilustrasi Tahun Baru Hijriyah 

SURYA.CO.ID - Bulan Muharam adalah bulan pertama dalam Kalender Hijriyah, bulan ini juga merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam. Pada 1 Muharam menyambut Tahun Baru Hijriyah, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah Swt. 

1 Muharam 1447 Hijriyah tahun ini, jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Di hari ini, terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan karena mempunyai banyak keutamaan. 

Berikut ini amalan-amalan bagi umat Islam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriyah. 

Amalam 1 Muharam 

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Islam 

Pertama, mengerjakan puasa sunah. Puasa sunah paling utama di bulan Muharam adalah tanggal 9 Muharam (Puasa Tasua) dan tanggal 10 Muharam (Puasa Asyura). 

Kedua puasa sunah ini disebut dalam hadis sebagai puasa paling utama setelah Puasa Ramadan. 

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163). 

Mengutip laman Muhammadiyah, Menurut Imam al-Qurtubi yang dikutip Imam Ibnu Hajar, melaksanakan puasa hari Asyura 10 Muharram merupakan tradisi orang-orang Quraisy diwarisi dari ajaran Nabi Ibrahim yang masih bertahan seperti halnya haji. 

Saat Rasulullah Saw mengetahui bahwa Yahudi juga melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram, dengan alasan pada hari itu Nabi Musa selamat dari tentara Fir'aun, maka Rasul merasa lebih berhak dan menegaskan kembali sunahnya Puasa Asyura. 

Selain itu, Rasulullah memberikan pembeda puasa umat Islam dengan Yahudi dengan anjuran Puasa Tasu'a (9 Muharram) sebelum Puasa Asyura. 

Kedua, memperbanyak doa 

Selain berpuasa, terdapat anjuran memperbanyak doa, salah satu contohnya membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah. 

Menurut laman NU Online, doa ini berasal dari Habib Utsman bin Yahya, Mufti Batavia pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. 

Ketiga, membaca doa akhir tahun 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved