Amalan Islam

Wirid Setelah Sholat Wajib, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Wirid merupakan bacaan zikir dan doa yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk dianjurkan setelah menunaikan sholat wajib lima waktu.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
WIRID SETELAH SHOLAT - Ilustrasi gambar membaca doa wirid setelah sholat fardhu lima waktu melalui fitur AI (kecerdasan buatan). 

SURYA.CO.ID - Wirid merupakan bacaan zikir dan doa yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk dianjurkan setelah menunaikan sholat wajib lima waktu.

Amalan ini bertujuan untuk memperkuat keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memohon perlindungan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada banyak bacaan wirid yang bisa diamalkan, mulai dari kalimat tasbih, tahmid, takbir, hingga ayat-ayat tertentu yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut ini panduan bacaan wirid setelah sholat fardhu yang bisa diamalkan setiap hari.

Keutamaan zikir setelah sholat

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda agar memperbanyak doa atau zikir tasbih, tahmid dan takbir setelah sholat fardu, 

“Rasulullah Saw bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah sholat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,’” (HR. Malik).

Baca juga: Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, Lengkap Teks Arab dan Latin 

Bacaan Zikir Setelah Sholat Fardhu dan Doanya 

Berikut bacaan zikir dan wirid setelah sholat fardhu, lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya melansir laman Nahdlatul Ulama;

1. Membaca istighfar (3 kali) 

    أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih. 

Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.” 

2. Memuji Allah Swt dengan kalimat: 

 لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر   

Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved