Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu? Simak Penjelasan Lengkap Tata Caranya

SURYA.CO.ID - Sholat Tahajud adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Ibadah ini dikerjakan pada malam hari sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.

Keistimewaan Sholat Tahajud tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al-Israa ayat 79.

“Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S. Al-Israa: 79)

Namun, sering muncul pertanyaan, Sholat Tahajud apakah harus tidur dulu?

Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Sholat Tahajud idealnya dilakukan setelah tidur.

“Kalau tidur dulu namanya Sholat Tahajud, kalau tidak tidur namanya Qiyamul Lail,” ujar Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube Dakwah Sejuk (30/8/2019).

Meskipun begitu, sholat malam tetap boleh dilakukan meskipun belum sempat tidur.

Hanya saja, jika dilakukan tanpa tidur, maka ibadah tersebut disebut Qiyamul Lail, bukan Tahajud.

“Jangan gara-gara tidak tidur lalu tidak Sholat Tahajud. Kalau tidak tidur ya Qiyamul Lail,” lanjutnya.

Baca juga: Apa Itu Rabu Wekasan? Simak Penjelasan dan Waktunya Menurut Kalender Hijriyah

Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa. 

Artinya: Aku (niat) shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala