Berita Viral

Prestasi Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Orang Kepercayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Prestasi Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Orang Kepercayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.comNicholas Ryan Aditya
ORANG KEPERCAYAAN KAPOLRI - Novel Baswedan, ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara. 

Kemudian, di tahun 2012, Novel juga sempat menangani kasus korupsi simulator SIM yang melibatkan sejumlah pejabat kepolisian.

Kala itu, dua nama yang mencuat adalah Djoko Susilo selaku Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Didik Purnomo selaku mantan Wakil Kepala Korlantas Polri.

Pada Oktober 2012, Novel Baswedan didatangi Kepolisian Bengkulu untuk menangkap dirinya yang diduga terlibat kasus penganiayaan dan pencurian sarang walet saat ia masih bertugas di Polri tahun 2004 di Bengkulu.

Kasus tersebut dihentikan atas permintaan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, lantaran banyak kejanggalan terkait kasus tersebut mulai dari pemrosesan kasus hingga penuduhan Novel Baswedan.

Pada tahun 2011-2012 Novel Baswedan turut serta mengawal kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik yang menjerat bekas Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Saat menangani kasus ini, Novel mendapat banyak cobaan dan teror.

Tahun 2015, Novel Baswedan juga ikut serta pada penangkapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam kasus rekening gendut pejabat kepolisian.

Pada 2020, pria berusia 48 tahun itu menjadi salah satu pimpinan satgas yang melakukan OTT Menteri Kelauta dan Perikanan Edhy Prabowo.

Sebelumnya, ia juga terlibat dalam proses penangkapan mantan Sekretaris MA Nurhadi yang buron lantaran kasus suap pengadaan perkara perdata di Mahmakah Agung senilai Rp 46 miliar.

Kasus Penyiraman Air Keras

Nama Novel Baswedan menjadi sorotan publik usai menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal.

Terjadi pada 11 April 2017, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal di dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Serangan tersebut terjadi di tengah upaya Novel menyelidiki kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.

Akibat serangan itu, keesokan harinya, Novel diterbangkan ke Singapura untuk menjalani operasi dan perawatan matanya.

Ia kembali ke Indonesia pada Februari 2018. Sayang, serangan itu menyebabkan kebutaan permanen pada mata kirinya akibat air keras mengenai wajah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved