Berita Viral

Ini Saran Susno Duadji Jika Polda Metro Mau Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan, Soroti Hasil Labfor

Susno Duadji menyebut hasil penyelidikan Bareskrim Polri yang memastikan ijazah Jokowi asli, bukan merupakan alat bukti. Ini saran untuk Polda Metro.

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne
NAIK PENYIDIKAN - Susno Duadji memberikan saran ke penyidik Polda Metro Jaya jika ingin menaikkan kasus ijazah Jokowi ke penyidikan. Menurutnya hasil labfor Bareskrim Polri belum alat bukti. 

Untuk membuktikankebenaran materiil ini, harus dicari bagaimana proses terbitnya  ijazah. 

Cara membuktikan dilihat persyaratan-persyaratan  bagaimana Jokowi untuk mendapatkan ijazah itu,  misalnya mendaftar dengan adanya bukti di surat kabar. 

Kemudian, ikut kuliah dengan bukti ada uang kuliah yang dibayarkan, dan sebagainya. 

"Ada hasil ujian, tapi memenuhi syarat lulus atau tidak. Kalau sudah memenuhi, berarti kebenaran materiil nya terpenuhi," tukasnya. 

Sebelumnya,  meski Roy Suryo Cs tak mempercayai hasil uji laboratorium forensik Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah Jokowi asli, namun hasil ini yang akan dipakai penyidik Polda Metro Jaya untuk menganalisis kasus. 

Kepastikan ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6/2025).

Kombes Pol Ade Ary beralasan data forensik dari Bareskrim Polri ini diperlukan karena kasus yang ditangani Polda Metro terkait UU ITE dan KUHP.     

"Betul (data forensik Bareskrim dianalisis), karena peristiwa yang ditangani di Polda Metro adalah dugaan pencemaran nama baik yang diatur di KUHP dan ITE," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6/2025).

Hingga saat ini, penyidik Polda Metro belum menetapkan tersangka kasus ini. 

Baca juga: Akhirnya Rismon Sianipar Akui Bukan Ijazah Jokowi yang Palsu tapi Foto Postingan Ijazah di Medsos

Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan berbagai fakta terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.  

"Proses pendalaman ini membutuhkan waktu, kecermatan, ketelitian, jadi tim penyelidik masih terus mengumpulkan fakta-fakta guna mendapat cerita yang utuh dan lengkap yang telah terkonfirmasi dari semua pihak," ungkap Ade Ary.  

Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan, ijazah milik Jokowi identik setelah dibandingkan dengan ijazah milik tiga rekan seangkatannya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, uji banding dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Jokowi.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

Kesimpulan ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilaporkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) karena menduga ijazah Sarjana Kehutanan UGM milik Jokowi tidak valid.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved