Berita Viral 

Buntut ASN Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel, Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Beri Ultimatum

Buntut ASN Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel, Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Beri Ultimatum

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Nabilla Tashandra/Tribunnews Fitri Wulandari
ASN WFA - (kiri) Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2017). (kanan) Dede Yusuf saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019) 

"Tapi kalau pelayanan publik itu tetap harus berhadapan dengan masyarakat," ujar Dede, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Menurutnya, WFA ataupun work from home (WFH) sebenarnya sudah pernah dilakukan pada pandemi Covid-19 lalu.

Dia mengeklaim kebijakan tersebut tidak mengurangi efektivitas dari kinerja para ASN.

"Mungkin dalam konteks saat ini, dilihat dari sisi efisiensi, bisa jadi bahwa ini salah satu alternatif untuk tidak menumpuknya pekerjaan yang di kantor itu."

Baca juga: Duduk Perkara Kades Selat dan Warganya Saling Lapor Polisi, Bupati Buleleng Turun Tangan Cari Solusi

"Kadang-kadang, satu pekerjaan bisa dikerjakan oleh beberapa orang sekaligus," jelasnya.

"Nah, dengan sistem work from anywhere ini, maka bisa fokus nanti kerjanya. Yang apa mengerjakan apa, yang lain mengerjakan apa," sambung Dede.

Lalu, Dede meyakini WFA dapat mengurangi beban kantor demi efisiensi, seperti listrik, AC, ATK, dan lain-lain.

Meski begitu, Dede meminta fungsi pengawasan terhadap para ASN yang bekerja WFA tetap dijalankan.

Dia pun meminta para ASN tidak terus-menerus melakukan WFA.

"Ya, jangan juga dilakukan WFA terus malah tidak kerja-kerja sama sekali, artinya tidak terlihat kinerjanya."

"Saya berharap harus ada fungsi KPI apabila ingin dilakukan WFA seperti ini. Jadi KPI apa yang bisa nanti dilakukan evaluasi," imbuhnya.

Sosok Dede Yusuf

KEKAYAAN KADES KOHOD - Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019). Dede baru-baru ini menyindir Kades Kohod Naik Rubicon saat Bahas Pagar Laut Tangerang.
KEKAYAAN KADES KOHOD - Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019). Dede baru-baru ini menyindir Kades Kohod Naik Rubicon saat Bahas Pagar Laut Tangerang. (Tribunnews/Fitri Wulandari)

Dede Yusuf pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat  periode 2008-2013.

Saat itu, Dede meninggalkan kursi DPR setahun sebelum masa jabatannya pada periode 2004-2009 usai untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat.

Kemudian, Dede kembali ke kursi DPR RI untuk periode 2014-2019, 2019-2024, dan kini 2024-2029. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved