Tua-Tua Keladi, Kakek di Probolinggo Dikeroyok Pengunjung Pasar Saat Ketahuan Mencuri Sepeda Motor

Percobaan pencurian sepeda motor hitam milik SM itu terjadi sekitar pukul 05.40 WIB di Pasar Maron, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
istimewa
MENCURI DI KERAMAIAN - Seorang anggota Polsek Maron mengamankan kakek pelaku pencurian sepeda motor dari amuk massa di Pasar Maron, Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/6/2025). 


SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Usianya sudah tua, 63 tahun, tetapi SND ternyata masih suka uji nyali dalam pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Bukannya membuat orang iba, petani Probolinggo itu malah jadi sasaran pengeroyokan akibat mencoba mencuri sepeda motor di Pasar Maron, Rabu (18/6/2025).

Warga Dusun Perengan, Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu hampir membawa sepeda motor seorang pembeli di Pasar Maron. Tetapi ketahuan dan akhirnya menjadi bulan-bulanan warga.

Percobaan pencurian sepeda motor Vario warna hitam milik SM itu terjadi sekitar pukul 05.40 WIB di Pasar Maron, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty menjelaskan, korban datang ke Pasar Maron dengan bersepeda motor lalu memarkir kendaraannya dengan kondisi terkunci setir.

"Kemudian datang pelaku seorang diri dan langsung menuju sepeda motor korban. Yang mana pelaku berusaha membuka penutup kontak menggunakan kunci palsu," kata Vita.

Tanpa disadari pelaku, lanjut Vita, dari kejauhan gerak-gerik pelaku sudah dipantau oleh dua warga. Yang satu di antaranya adalah seorang tukang bersih pasar sekaligus ayah dari pemilik motor.

"Setelah pelaku membuka penutup kontak, datanglah dua warga yang langsung menanyakan kepada pelaku sepeda motor siapa yang akan diambil," terang Iptu Vita.

"Pelaku mengaku mengambil sepeda motor miliknya sendiri, sehingga dua saksi ini langsung berteriak maling. Teriakan itu mengundang amarah warga dan pengunjung pasar," tambahnya.

Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Maron langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan pelaku serta menyita barang bukti yang digunakan pelaku beraksi.

"Saat ini masih dalam pengembangan, karena informasi sementara pelaku ini tidak hanya beraksi di satu TKP saja. Nanti hasil pengembangan akan disampaikan," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved