Sedekah Bumi di Tondowulan Jombang, Bentuk Syukur Sekaligus Penguat Nilai Kebersamaan Masyarakat
sebanyak 105 jolen berisi berkat, buah-buahan, serta aneka jajanan tradisional dibawa keliling desa dalam prosesi kirab.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Tradisi sedekah bumi dalam masyarakat agraris masih dijaga kuat di Indonesia, termasuk Kabupaten Jombang. Hal itu juga dirayakan warga Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang berupa sedekah bumi menjelang musim tanam tembakau, Selasa (17/6/2025).
Sedekah bumi ini digelar juga sebagai wujud syukur warga atas hasil panen padi yang melimpah. Tradisi yang telah menjadi warisan leluhur ini berlangsung semarak dalam bentuk kirab budaya "mambang-panasan", sebuah arak-arakan yang menjadi ciri khas ritual sakral masyarakat setempat.
Dalam perayaan tahun ini, sebanyak 105 jolen berisi berkat, buah-buahan, serta aneka jajanan tradisional dibawa keliling desa dalam prosesi kirab.
Suasana penuh kebersamaan terasa sejak pagi. Para warga, mulai dari orang tua hingga anak-anak, bergotong royong membawa jolen sebagai wadah berbahan kayu yang telah dipersiapkan sejak sepekan sebelumnya.
Setiap rumah tangga turut andil dalam membuat jolen dan mengisinya dengan berbagai hasil bumi dan panganan khas desa.
Kirab dimulai dari lapangan desa dan berakhir di balai desa. Sepanjang perjalanan, iring-iringan jolen disambut sorak sorai dan antusiasme warga.
Sesampainya di balai desa, prosesi ditutup dengan tradisi berebut berkat dari jolen yang dibuka serentak setelah aba-aba diberikan sebuah simbol berbagi rezeki dan kebersamaan.
Menurut Heri Purwanto, Kepala Urusan Perencanaan Desa Tondowulan, kegiatan ini bukan hanya bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tetapi juga ajang mempererat tali silaturahim antar warga serta upaya menjaga tradisi budaya yang telah berlangsung lintas generasi.
"Sedekah bumi rutin digelar setiap tahun seusai panen padi dan sebelum tanam tembakau. Tradisi ini sudah menjadi bagian dari identitas masyarakat kami," ucap Heri saat dikonfirmasi awak media.
Di tengah gempuran budaya modern, sedekah bumi menjadi pengingat kuat nilai-nilai kearifan lokal. Tradisi ini bukan hanya soal ritual, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat menjaga harmoni dengan alam, leluhur, dan sesama.
"Kami ingin terus menjaga tradisi leluhur kami, salah satunya dengan kirab ratusan jolen ini. Ini juga menjadi bagian memperkenalkan tradisi Jawa kepada generasi muda," pungkasnya. *****
sedekah bumi
sedekah bumi di Jombang
tradisi masyarakat agraris
perayaan pasca panen
sedekah bumi kuatkan kebersamaan
Jombang
kearifan lokal
Reaksi Wafatnya Affan Kurniawan, Cipayung Jombang Desak Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Affan di Jakarta, Ratusan Driver Ojol Kepung Polres Jombang |
![]() |
---|
Doa untuk Affan Kurniawan, Ratusan Driver Ojol dan Kiai Gelar Sholat Ghaib di Polres Jombang |
![]() |
---|
Optimistis Penyelenggaraan Haji Lebih Baik di Bawah KHU, Kemenag Jombang Fokus Pembinaan Pendidikan |
![]() |
---|
Tugas Pelayanan Haji Dicabut, Kemenag Jombang Tunggu Juknis Sebelum Alih Kewenangan ke KHU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.