Berita Viral

Sosok Muzakir Manaf atau Mualem, Gubernur Aceh Tolak 4 Pulau Masuk Sumatera Utara, Eks Panglima GAM

Sosok Muzakir Manaf atau Mualem, Gubernur Aceh Tokal 4 Pulau Masuk Sumatera Utara, Eks Panglima GAM

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
TikTok Muzakir Manaf
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang biasa disapa Mualem 

SURYA.CO.ID - Sosok Muzakir Manaf atau yang akrab disapa dengan panggilan Mualem, Gubernur Aceh menyita perhatian publik, karena menolak empat pulau masuk Sumatera Utara (Sumur).

Empat pulau tersebut adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar dan Pulau Mangkir Kecil yang sebelumnya terletak di Kabupaten Aceh Singkil.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan empat pulau di Aceh tersebut masuk wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Muzakir menolak keputusan Kemendagri karena alasan dan bukti kuat, empat pulau tersebut sejak lama menjadi bagian dari Aceh.

"Empat pulau itu sebenarnya adalah kewenangan Aceh, jadi kami punya alasan kuat, punya bukti kuat, punya data kuat, sejak dahulu kala itu memang punya Aceh," ujar Muzakir di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/6/2025) dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Menurut sejarah, kata Muzakkir, empat pulau tersebut adalah kewenangan Aceh.

"Itu memang hak Aceh. Jadi saya rasa itu memang betul-betul Aceh, dia sudah punya segi sejarah, perbatasan iklim, jadi tidak perlu, itu saja, itu alasan yang kuat, bukti yang kuat seperti itu," tegas Muzakir.

Siapa Muzakir Mafat atau Mualem? Simak ulasan tentang sosoknya berikut.

Sosok Muzakir Manaf

Muzakir Manaf atau yang dikenal sebagai Mualem merupakan Gubernur Aceh periode 2025-2030.

Sosok Muzakir Manaf lahir pada 3 April 1964 di Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Masa lalu Muzakir Manaf diketahui merupakan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sejak 1986.

Muzakir Manaf menjadi panglima tertinggi militer GAM menggantikan Abdullah Syafi'i yang gugur.

Baca juga: Rafa Fauzan Balita Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal di Masjid, Polisi: Jenazah Dipindahkan

Setelah perjanjian damai Helsinki, GAM dibubarkan pada 27 Desember 2005 dan Muzakir tidak lagi menjadi panglima.

Setelah GAM bubar, ia berperan dalam transisi politik Aceh dengan menjadi Ketua Komite Peralihan Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved