Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Belum Bisa Diluncurkan, Ini Alasan Dishub Jatim
Operasional dan peluncuran kapal cepat Banyuwangi-Denpasar dipastikan mundur.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Kapal Express Bahari dengan rute baru Pelabuhan Boom Marina Banyuwangi ke Pelabuhan Serangan Denpasar Bali dipastikan mundur peluncuran dan operasionalnya.
“Iya jadi terpaksa ditunda dulu untuk operasional dan peluncuran kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar. Penundaan ini karena masih dimatangkan di Pemkot Denpasar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, Jumat (13/6/2025).
Nyono menjelaskan kapal cepat bertajuk Kapal Express Bahari ini mempunyai rute Pelabuhan Boom Marina Banyuwangi ke Pelabuhan Serangan Sanur, Denpasar Bali.
Rute baru ini digadang akan sangat efisien dengan waktu tempuh hanya sekitar 2 jam 30 menit, dibandingkan dengan akses jalur darat yang memakan waktu sekitar 5 jam.
“Kapal Bahari Express ini dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan dan dicintai publik,” katanya.
Rute pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan antara Jatim dan Bali.
Kapal ini akan beroperasi setiap hari dari Senin hingga Minggu, kecuali hari Selasa karena jadwal maintenance rutin.
Jadwal keberangkatan dari Banyuwangi pukul 09.00 WIB, diperkirakan tiba di Bali pukul 12.30 WITA.
Sedangkan dari Bali berangkat pukul 14.00 WITA, estimasi tiba di Banyuwangi pukul 15.30 WIB.
Fasilitas kapal Bahari Express akan menyediakan 400 kursi penumpang yang dibagi dalam dua tipe, yakni Executive dan VIP.
Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Express Bahari Mobile.
Harga tiket penumpang bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dari Banyuwangi dibanderol harga Rp 275.000 untuk VIP dan Rp 225.000 khusus Executive.
Sedangkan, penumpang WNI dari Bali harga Rp 285.000 (VIP) dan Rp 235.000 (Executive).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat mengecek kesiapan operasional pelayaran kapal cepat jurusan Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Boom, Banyuwangi, pada awal April lalu.
Khofifah menegaskan peluncuran rute ini merupakan wujud kolaborasi Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi untuk memaksimalkan konektivitas masyarakat melalui sektor transportasi laut.
Pria Lumajang Brutal Hunuskan Celurit Saat Istri Menolak Rujuk, Kasus KDRT Berujung Tragis |
![]() |
---|
Uji Coba Digitalisasi Bansos di Banyuwangi, Ada Dua Desa yang Jadi Percontohan |
![]() |
---|
Digitalisasi Bansos Nasional Mulai Uji Coba di Banyuwangi, Jadi Pilot Project |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Sabet 70 Penghargaan dalam Ajang ENSIA 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Blitar Akan Bangun Bumi Perkemahan di Ecopark Joko Pangon, Anggaran Sekitar Rp 6 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.