SURYA Kampus

Perjuangan Iqbal Anak Buruh Akhirnya Bisa Kuliah Kedokteran UI, Tak Menyerah Meski Gagal SNBP 2025

Sempat gagal di Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2025, tak membuat Iqbal Rasyid Achmad Faqih menyerah. Begini perjuangannya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kemenag
UTBK 2025 - Iqbal Rasyid Achmad Faqih, anak buruh yang lolos UTBK SNBT 2025 Kedokteran Universitas Indonesia (UI). 

Ia diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ini menjadi kesempatan emas bagi Nauli karena dapat melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan. 

Mengingat, ia terlahir dari keluarga sederhana. 

Ayahnya, Panalihon, bekerja sebagai penjual pakaian bekas di Pasar Atas. 

Panalihon menyebut, putranya memang disiplin soal pendidikan.

“Nauli itu sering belajar dari pukul 03.00 WIB hingga pagi hari,” ungkap Panalihon, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

“Bahkan untuk ke luar rumah sangat jarang. Sejak kecil juga sudah saya arahkan untuk rajin membaca, bebas buku apa saja,” tambahnya.

Nauli mengaku, dirinya memang mengimpikan kuliah di FTTM sejak lama, tepatnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

“Keinginan masuk ITB ini sudah sejak SD. Untuk menggapai itu, saya giat belajar untuk masuk SD, SMP hingga SMA favorit,” ujar Nauli.

Demi mewujudkan impian itu, Nauli sudah mempersiapkan diri sejak menjadi siswa SMAN 1 Bukittinggi.

Ia giat belajar dan mulai mengikuti berbagai lomba, khususnya bidang sains.

Dia mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) agar bisa masuk ke ITB dan mengikuti OSN tahun 2023 dan 2024 hingga ke tingkat nasional.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Bukittinggi, Azmiarni, turut mengakui keunggulan akademik Nauli.

“Nauli ini orangnya tidak pernah fokus pada satu pelajaran saja, namun semuanya dikuasai. Kemampuan, daya juang dan fokusnya selalu disamakan untuk setiap mata pelajaran,” ungkap Azmiarni.

“Tipikal orangnya agak pendiam, namun mau berbagi ilmu yang didapat kepada teman maupun adik-adik kelasnya,” tambahnya.

Selain Nauli, ada dua pelajar asal Sumbar yang lolos SNBP ITB 2025.

Mereka adalah Devit Febriansyah (18) dari SMAN 1 Bukittinggi, dan Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.

Tata mengaku terharu melihat semangat mereka.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” pesannya memberi semangat.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved