Rekam Jejak Edy Mulyadi Ayah Emil Audero, Dulu Rela Jadi Tukang Bersih-bersih, Kini Jadi Pengusaha

SURYA.co.id - Sosok hingga rekam jejak Edy Mulyadi, ayah Emil Audero kiper Timnas Indonesia ikut jadi sorotan.

Hal ini lantaran debut sang anak yang menakjubkan saat membela Timnas Indonesia melawan China.

Ternyata, berbagai macam pekerjaan pernah dilakoni Edy.

Mulai dari tukang bersih-bersih, hingga kini ia sukses menjadi pengusaha.

Melansir dari Tribun Lombok, Edy kini tinggal di Jalan Melur Prayitna Praya, Lombok Tengah.

Saat ditemui TribunLombok, Edy tampak mengenakan kaos oblong yang sudah cukup lusuh sebagai bukti dirinya adalah sosok pekerja keras. 

Saat menikah dengan Antonella, ibunda Emil, segala pekerjaan pernah dilakoni Edy Mulyadi. 

Edy membawa Emil Audero yang kala itu berusia 9 bulan ke Italia, kampung halaman Antonella.

Beragam pekerjaan dilakoni Edy untuk memenuhi keluarganya. 

Baca juga: Profil Emil Audero yang Debutnya Bela Timnas Indonesia Lawan China Dibicarakan Sampai Italia

Mulai dari menjadi tukang bersih-bersih hingga bekerja di restoran.

Kini Edy menjadi pengusaha sukses bidang properti perhotelan di Kuta Mandalika. 

Rupanya, kecintaan Emil Audero kepada dunia olahraga ternyata tak lepas dari peran Edy Mulyadi yang menekuni berbagai bidang olahraga. 

Edy hingga saat ini sangat menyukai surfing yang masih kadang ia sempat lakukan di tengah kesibukannya. 

Edy muda dulunya juga sempat menekuni tenis, bola basket, hingga sepeda gunung.

Putranya kini mendapat kepercayaan untuk membawa lambang Garuda di lapangan sepakbola level internasional.

Edy punya pandangan khusus soal peluang Timnas Indonesia mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

"Dengan euforia (fans sepak bola) Indonesia, Insya Allah mudah-mudahan ya. Saya juga berdoa untuk timnas, dan semua bangsa juga berdoa untuk Indonesia," jelas Edy. 

Bagi Edy, jika nantinya Indonesia berhasil lolos Piala Dunia tentu bukan kerja keras satu orang melainkan kerja kolektif. 

Baginya, kemenangan merupakan milik semua pemain, semua bangsa Indonesia. 

"Tidak hanya individual karena ini olahraga tim. Jadi semua berjasa bareng-bareng. Pelatih, pengurus, masyarakat, bangsa akan semakin bersatu karena sepakbola adalah pemersatu," demikian Edy. 

Debut Emil Bela Timnas Indonesia Lawan China Dibicarakan Sampai Italia

Seperti diketahui, debut Emil Audero berujung manis dengan Timnas Indonesia melibas China 1-0.

Dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China, Emil Audero melakukan penyelamatan penting yang menghindarkan Timnas Indonesia dari kebobolan.

Audero turun sebagai starter dalam partai Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).

Aksi heroik eks kiper Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan itu muncul di awal babak kedua.

Pada menit ke-47, Emil Audero secara heroik menyetop tembakan dari Wang Yudong.

Audero sigap menyongsong bola yang melesat ke arah kirinya, menyusul sebuah situasi tendangan penjuru.

Aksi Emil Audero itu menjaga keunggulan 1-0 Timnas Indonesia atas China.

Timnas Indonesia akhirnya menutup laga melawan China dengan skor 1-0 berkat gol penalti Ole Romeny pada menit ke-45.

Media Italia, Footbola, merilis sebuah artikel spesial jelang debut Audero bersama Timnas Indonesia.

Selain mengutip pemberitaan KOMPAS.com tentang gelang keberuntungan Audero, media itu juga menyorot kualitas sang kiper berpostur 192 cm.

"Tinggi badannya, kemampuan refleks, dan kecakapan dalam membaca permainan menjadikannya kiper yang sangat berharga," tulis Footbola.

"Para suporter Indonesia berharap Audero bisa berkontribusi dalam meraih kemenangan bersejarah."

Sementara itu media Italia lain, Club Doria 46, juga menyorot aksi eks pujaan Sampdoria tersebut.

Mantan Kiper Sampdoria, Emil Audero Jalani Debut Positif Bersama Timnas Indonesia," demikian bunyi judul yang diangkat oleh Club Doria 46.

"Debut di tim nasional senior akhirnya tiba bagi Emil Audero. Tanggal 5 Juni 2025 akan menjadi hari yang tak terlupakan baginya."

"Setelah menjalani proses panjang bersama Azzurrini (tim junior Italia), kesempatan justru datang dari Indonesia," tulis Club Doria 46 membahas riwayat Audero yang pernah membela tim junior Italia.

Melansir statistik Sofascore, sepanjang duel melawan China, Emil Audero mencatatkan satu penyelamatan krusial, 32 sentuhan, serta 20 umpan dengan akurasi 60 persen.

"Emil Audero mencatat debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan China, yang dimenangkan dengan skor 1-0."

"Kiper yang kini membela Palermo dengan status pinjaman hingga 30 Juni itu dipercaya tampil sebagai starter dan berhasil mencatatkan clean sheet," tulis media khusus penggemar Palermo, I Love Palermo Calcio.

Profil Emil Audero

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Emil Audero adalah seorang pesepakbola kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Emil Audero lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia. 

Kini, Emil Audero berusia 28 tahun. Ia lahir dari pasangan orang tua, ayah berkebangsaan Indonesia, Edy Mulyadi, dan ibu asal Italia, Antonela Audero.

Emil Audero berposisi sebagai penjaga gawang. Sebagai seorang kiper, Emil Audero dikenal memiliki fisik yang baik dan terkenal karena determinasi, refleks, serta kemampuan menghentikan tembakan di antara tiang gawang.

Selain itu, Emil Audero juga memiliki kecepatan saat keluar dari garis gawang dan kemampuan mengolah bola.

Pada 2019, Emil Audero dianggap sebagai pemain muda berbakat di Eropa.

Ia membela Tim Nasional Italia sejak 2012, bermain di kelompok umur U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Di level negara, ia pernah meraih gelar juara kedua dalam Kejuaraan U-17 Eropa UEFA pada 2013.

Di level klub, Emil Audero pernah membela sejumlah klub besar, seperti Juventus, Venesia, Sampdoria, Inter Milan, Como, dan Palermo.

Ia meraih gelar juara Serie A pada musim 2016-17 dan 2023-2024, Piala Italia 2016-2017, serta Piala Super Italia 2023.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id