Lindungi Masyarakat Dari Covid-19 Jilid 2, Pemkot Surabaya Terbitkan SE Prokes Meski Trend Menurun
Peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara seperti Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura menjadi peringatan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pemkot Surabaya akhirnya waswas juga ketika jumlah kasus baru Covid-19 di sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami peningkatan.
Sebagai antisipasi munculnya kasus di Kota Pahlawan, Pemkot Surabaya menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia.
Melalui SE Nomor 400.7.7.1 /11560/436.7.2/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19 di Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menerbitkan Surat Edaran (SE), yang meminta masyarakat tetap tenang namun sejumlah protokol kesehatan tetap dilakukan.
"Kita tidak perlu panik, tetapi tetap harus waspada dan disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Wali Kota Eri saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (8/6/2025).
Melalui SE tersebut, pemangku wilayah, pimpinan institusi pemerintah dan swasta, serta seluruh warga Kota Surabaya diimbau waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara seperti di kawasan Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura menjadi peringatan.
Meskipun begitu, situasi di Indonesia menunjukkan trend penurunan. "Warga kami imbau untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Cak Eri.
Protokol kesehatan tersebut mencakup mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta menerapkan etika batuk. Kemudian, menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian seperti fasilitas pelayanan kesehatan, transportasi umum, atau area berventilasi terbatas.
Sedangkan bagi warga yang "bergejala" diminta mengurangi mobilitas fisik yang tidak perlu dan melakukan isolasi mandiri. "Serta, segera melakukan tes antigen/PCR sesuai indikasi klinis,” katanya.
Gejala yang harus diwaspadai di antaranya seperti batuk, demam, pilek, atau sesak napas, serta memiliki riwayat kontak dengan orang sakit atau baru bepergian dari luar negeri. Bagi yang demikian, maka diminta untuk memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Warga juga diminta aktif melaporkan temuan kasus positif atau tempat kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19 kepada lintas sektor terkait di tingkat kecamatan, kelurahan, dan perangkat wilayah setempat.
Tokoh masyarakat, serta Ketua RT/RW untuk berperan aktif mengedukasi warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
Mengenai informasi kesehatan yang akurat mengenai gejala dan pencegahan Covid-19, masyarakat disarankan untuk mengakses informasi kesehatan melalui kanal media resmi WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Wali Kota Eri Cahyadi mengimbau, seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau tren kasus Influenza Like Ilness (ILI), Severe Acute Respiratory Infection (SARI), Pneumonia, atau Covid-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).
Apabila ditemukan peningkatan kasus yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), Fasyankes diminta untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Covid-19
wabah PMK jilid 2
protokol kesehatan (prokes)
Surabaya terbitkan SE prokes baru
trend Covid baru menurun
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
pencegahan Covid dalam prokes
Surabaya
Pekerja Proyek Gorong-gorong di Surabaya Meninggal Dunia, Diduga Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
BFI Finance Hadirkan Program GEMILANG di Surabaya, Beli Mobil Impian Dapat Hadiah Cemerlang |
![]() |
---|
Koreo Penyihir Stemba Mania Guncang DBL Surabaya 2025 dengan Aura Darah dan Takdir |
![]() |
---|
Koreo Mitologi Jepang Raijin dan Fujin dari Siji Mania Bakar Semangat Smasa di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Masnuh Aryasatya Bawa Smantig Menang Telak, Bermula Diajak Teman, Kini Jadi Pilar SMAN 3 Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.