Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni Minta ‎Program Kesbangpol Pemkot Surabaya Harus Adaptif

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mendorong Pemkot Surabaya untuk tiada henti melakukan upaya literasi digital.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Istimewa
LITERASI DIGITAL - Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni saat hadir di tengah-tengah mahasiswa dalam acara kuliah tamu di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya. Politisi Golkar ini mengingatkan akan pentingnya literasi digital. 

SURYA.co.id | SURABAYA - ‎Kondisi geopolitik global penuh dengan ketidakpastian.

Mulai terjadi gerakan instabilitas pemerintahan yang dikendalikan oleh hegemoni informasi dalam bentuk tagar di seluruh platform media sosial.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya ‎Arif Fathoni Sebut Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyebut bahwa fenomena tersebut harus semakin mendorong Pemkot Surabaya untuk tiada henti melakukan upaya literasi digital.

"Warga Surabaya tidak boleh menjadi korban disrupsi informasi atau hoax. Ingat, kebohongan yang disiarkan berulang-ulang akan diyakini sebagai kebenaran," kata Fathoni mengingatkan.

‎Upaya untuk melawan kebohongan dan memerangi hoax juga bagian dari perintah agama yang harus dan wajib dilakukan oleh seluruh umatnya.

‎Politisi muda Golkar ini mengajak pemuda di seluruh Surabaya, terutama penerima beasiswa Pemuda Tangguh memiliki kewajiban moral menjadi kader pelopor agen pembaharu dalam melawan disrupsi informasi.

‎Begitu juga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) harus makin peka dan adaptif.

"Kembangkan program dan  kegiatan pembekalan kondisi objektif bangsa dengan menyesuaikan perkembangan era," kata Fathoni.

Bakesbangpol harus memainkan peran yang maksimal.

Mengingat zaman terus bergerak, maka kegiatan Bakesbangpol juga harus adaptif terhadap kondisi geopolitik global.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved