Duduk Perkara Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Diduga Pungli hingga Dicopot Dedi Mulyadi, Siswa Girang

SURYA.co.id - Terungkap duduk perkara Kepala SMAN 9 Tambun Selatan diduga pungli hingga dicopot Dedi Mulyadi. Para siswa pun girang.

Diketahui, Kurniawati, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 9 Tambun Selatan, jadi sorotan baru-baru ini.

Pasalnya, ia dikabarkan dinonaktifkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi imbas didemo ratusan siswa.

Kurniawati didemo pelajar terkait dugaan tanda tangan pengadaan snack fiktif, pungutan liar berkedok sumbangan pembangunan gedung sekolah dan pembelian air conditioner (AC) atau alat pendingin ruangan mushala.

Informasi penonaktifan Kurniawati dibenarkan oleh Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan.

"Iya betul dinonaktifkan Bapak Gubernur, hanya saja saya tidak tahu kapan persisnya," kata Sahri saat dihubungi, Kamis (5/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan yang Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Imbas Didemo Ratusan Siswanya

Sahri juga membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah melakukan audit pasca-aspirasi pelajar mencuat ke publik.

"Tapi untuk audit itu benar," ungkap Sahri.

Saat ini, sejumlah guru SMAN 9 Tambun Selatan tengah dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat untuk dimintai keterangan perihal masalah internal sekolah mereka.

Selain itu, internal sekolah juga tengah membahas pengganti sementara posisi Kurniawati setelah dinonaktifkan Dedi.

"Sedang dibahas di internal," ucap dia.

Kegiatan Akademik Lancar

Kegiatan akademik SMAN 9 Tambun Selatan dipastikan tetap berjalan normal pasca-kepala sekolah dinonaktifkan Dedi.

"Tidak terganggu, tetap berjalan normal seperti biasanya," ujar Sahri.

Sahri juga mengungkapkan bahwa kepala sekolah sudah dua hari tak masuk ke kantor, tepat sehari setelah didemo ratusan pelajarnya. Kurniawati disebut tak masuk ke kantor tanpa pemberitahuan ke pimpinan sekolah lainnya.