Kecelakaan di Akses Suramadu Bangkalan

Penjelasan Polisi Soal Kecelakaan 2 Mobil PJR dan Ertiga di Akses Jembatan Suramadu Bangkalan

Aksi kejar-kejaran antara mobil polisi dan sebuah kendaraan yang diduga membawa rokok ilegal terjadi di Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangk

Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com
Mobil polisi sedang dievakuasi 

SURYA.co.id, Bangkalan - Aksi kejar-kejaran antara mobil polisi dan sebuah kendaraan yang diduga membawa rokok ilegal terjadi di Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 02.11 WIB.

Insiden bermula saat dua unit mobil patroli polisi tengah mengejar sebuah mobil Suzuki Ertiga berpelat B 1638 NEL. Kejar-kejaran berlangsung hingga berujung pada kecelakaan, di mana ketiga kendaraan tersebut menabrak sebuah rumah warga.

Akibat kecelakaan itu, pagar dan teras rumah milik Mashuri, warga setempat, mengalami kerusakan cukup parah.

Mashuri mengaku terbangun dari tidurnya karena mendengar suara decitan keras dari luar rumah. Namun, saat ia keluar, pandangannya sempat terhalang oleh debu tebal akibat benturan.

"Setelah debu turun, kami lihat polisi ada di bawah mobil yang terbalik itu. Untuk mobil Ertiga sepertinya bawa rokok banyak," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Mobil PJR dan Ertiga Terlibat Kecelakaan Dekat Akses Suramadu Bangkalan

MOBIL BERTABRAKAN - Sejumlah warga bergotong royong membersihkan puing-puing pagar dan teras rumah Mashuri di pinggir Jalan Raya Embong Miring, Desa/Kecamatan Burneh yang berantakan setelah dihantam dua mobil PJR Jatim VIII Suramadu dan Suzuki Ertiga, Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB
MOBIL BERTABRAKAN - Sejumlah warga bergotong royong membersihkan puing-puing pagar dan teras rumah Mashuri di pinggir Jalan Raya Embong Miring, Desa/Kecamatan Burneh yang berantakan setelah dihantam dua mobil PJR Jatim VIII Suramadu dan Suzuki Ertiga, Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB (SURYA.co.id/Ahmad Faisol)

Ia menduga kecelakaan terjadi setelah kendaraan-kendaraan tersebut menabrak tiang listrik di depan rumahnya, yang menyebabkan mobil terpental hingga menghantam bangunan.

"Itu tiang listriknya juga patah. Kami khawatir roboh ke rumah kami," jelas Mashuri.

Meski mengalami kerugian materiil, ia bersyukur tak ada anggota keluarganya yang menjadi korban.

"Alhamdulillah tidak ada. Karena kami tidur di belakang dan kebetulan yang tidur di kamar depan dekat teras itu sedang dinas malam di rumah sakit," tambahnya.

Keterangan Polisi

Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, AKP Darwoyo, membenarkan peristiwa tersebut.

Kejadian bermula saat pihaknya tengah melakukan patroli dan menemukan mobil Ertiga yang berjalan oleng di tengah marka jalan.

"Kami lalu mengimbau pengemudi agar berhenti dan nyalakan rotator serta sirene, tapi kendaraan tetap mengebut. Kami lakukan pengereman dan terjadilah kecelakaan tersebut," ungkapnya.

AKP Darwoyo memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat ini, polisi masih memeriksa tiga orang yang berada dalam mobil Ertiga tersebut dan telah mengamankan kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami periksa mobilnya juga, isinya rokok diduga tanpa pita cukai," pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved