Teror Pencurian Hewan Ternak Menghantui Para Peternak di Banyuwangi Jelang Idul Adha 2025

Jelang Idul Adha 2025, teror pencurian hewan ternak menghantui para peternak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
Istimewa
MALING KAMBING - Kandang kambing milik warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jelang Idul Adha 2025, pencurian hewan ternak harus diwaspadai oleh warga. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Jelang Idul Adha 2025, teror pencurian hewan ternak menghantui para peternak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). 

Dalam beberapa hari, 4 ekor kambing milik warga Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, hilang digondol maling.

Kepala Dusun Krajan, Desa Temuasri, Ramdan Wahyudi, mengatakan bahwa 4t kambing yang dicuri merupakan milik dua warga berbeda, yakni Mali, warga RT 02/05 dan Santoso, warga RT 03/05.

Mali kehilangan 3 ekor kambingnya. Sementara, seekor kambing milik Santoso raib. 

Hilangnya kambing-kambing tersebut hampir berbarengan, yakni pada Senin (2/6/2025).

Awalnya, Mali kehilangan dua ekor kambing pada sore hari. Kehilangan kembali ia alami untuk seekor kambing pada malam hari. Pada saat bersamaan, kambing milik Santoso juga hilang.

Akibat pencurian ini, dua warga tersebut ditaksir merugi sekitar Rp 9 juta.

Ramdan mengatakan, pencurian ternak menjelang Idul Adha sudah kerap terjadi. 

Pada tahun sebelumnya, total ternak yang hilang dicolong maling bahkan mencapai 8 ekor.

"Untuk tahun ini, baru kali ini," ungkap Ramdan, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, pencurian hewan ternak yang marak menjelang Idul Adha tak hanya merugikan warga, tapi juga membuat resah. 

Apalagi, menurut informasi yang ia terima, pencurian ternak juga terjadi di kawasan lain.

"Saya dengar ada beberapa kejadian di desa-desa lain dalam beberapa waktu terakhir," lanjutnya.

Ramdan menjelaskan, sebelum warganya kehilangan kambing, terdapat beberapa orang tak dikenal yang berseliweran di sekitar kampung. 

Gelagat orang tersebut, lanjutnya, cukup mencurigakan dan tak wajar.

Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi para peternak kambing. 

Terlebih, warga desa setempat memang banyak yang bermatapencaharian sebagai peternak.

"Kami akan tingkatkan kewaspadaan agar kejadian pencurian kambing seperti yang terjadi tidak terulang lagi," tutur Ramdan. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved