Pemakzulan Gibran

Rekam Jejak Jenderal Purn Fachrul Razi Eks Menteri Jokowi yang Dicopot, Kini Minta Pemakzulan Gibran

Inilah rekam jejak Jenderal (purn) Fachrul Razi, mantan anak buah Presiden ke-7 Ri Joko Widodo atau Jokowi yang kini meneken surat usulan pemakzulan

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
PEMAKZULAN GIBRAN - Mantan Menteri Agama era Jokowi, Fachrul Razi yang kini mengusulkan pemakzulan Gibran. Ini rekam jejaknya. 

Namun, Fachrul Razi dicopot Jokowi dari jabatannya setelah 14 bulan memimpin Kementerian Agama (Kemenag).

Ia digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas yang dilantik pada 23 Desember 2020 hingga periode kepemimpinan Jokowi selesai.

Rekam Jejak Fachrul Razi

Menteri Agama, Fachrul Razi saat Ditemui di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Kamis (13/2/2020)
Menteri Agama, Fachrul Razi saat Ditemui di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Kamis (13/2/2020) (surabaya.tribunnews.com/sofyan arif candra sakti)

Di awal menjabat sebagai Menag, Fachrul Razi kala itu berencana melarang pengguna niqab atau cadar untuk masuk ke instansi milik pemerintah.

Ia juga mempermasalahkan ASN yang memakai celana cingkrang.

Belum usai dengan kegaduhan tersebut, kebijakan Fachrul Razi yang kembali menuai pro-kontra adalah pemberian surat rekomendasi untuk perpanjangan izin ormas Front Pembela Islam (FPI).

Dikutip dari kemenag.go.id, Fachrul Razi memang tidak memiliki latar belakang santri apalagi bergelar kiai seperti kebanyakan menteri agama sebelumnya.

Namun, ia lahir dan besar di Aceh yang lingkungan agama Islamnya sangat kuat.

Fachrul Razi lahir di Kutaradja, Aceh pada 26 Juli 1947 sehingga saat ini, usianya 77 tahun.

Ia merupakan salah satu tokoh militer ternama di Tanah Air. Ia adalah lulusan AKABRI (kini Akmil) tahun 1970.

Saat menempuh pendidikan di Akmil, ia bergabung dengan kelompok Pemandu Mesjid yang bertugas melakukan pembinaan keislaman kepada teman-teman Taruna.

Semasa aktif di militer, ia memiliki pengalaman di bidang infanteri sebagai perwira TNI Angkatan Darat.

Fachrul Razi sempat menduduki sejumlah jabatan bergengsi di TNI. 

Mulai dari Kepala Staf Umum TNI pada 20 Maret 1998 hingga 26 Januari 1999. Kemudian, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan pada 11 Februari 1999 sampai 29 November 1999. 

Lalu, Wakil Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved