Beri Pelatihan 16 PMI Tujuan Hongkong dan Taiwan, Pemkab Madiun Bertekad Terus Menekan Pengangguran

pelatihan ini membuka peluang bekerja ke luar negeri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga melalui remitansi pekerja migran

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
surya/Febrianto Ramadani (Febrianto)
PELATIHAN TENAGA KERJA - Para calon tenaga kerja Indonesia mengikuti pelatihan yang difasilitasi Pemkab Madiun di BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana di Desa Purworejo, Rabu (4/6/2025). 


SURYA.CO.ID, MADIUN -  Belasan calon tenaga kerja atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengikuti pelatihan kerja yang difasilitasi oleh Pemkab Madiun.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati dr Purnomo Hadi turun langsung memantau pelatihan.

Pemantauan dilakukan di sejumlah lokasi pelatihan, seperti BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana di Desa Purworejo, LPK Aclasindo Inti Persada di Desa Geger dan LPK Sinergi Bisnis Abadi di Desa Ngampel.

"Pelatihan ini jadi salah satu cara kami menyelesaikan masalah pengangguran. Harapannya, dalam waktu tidak lama angka pengangguran bisa turun signifikan," ujar Hari, Rabu (4/6/2025).

Bupati yang disapa Mas Hari Wur itu menambahkan, pelatihan ini membuka peluang bekerja ke luar negeri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga melalui remitansi para pekerja migran. "Alhamdulillah, calon PMI yang ikut pelatihan sudah siap berangkat,” ucapnya.

Pihaknya mengapresiasi peran semua pihak dalam mendukung program ini, dan berharap masyarakat terus berinovasi demi kemajuan daerah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi menerangkan, ada 16 calon PMI yang mengikuti pelatihan.

“Kami targetkan sampai Agustus nanti, 16 orang ini bisa bekerja di Taiwan dan Hongkong. Mereka kami siapkan sebagai perawat lansia,” pungkas Imam. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved