Berita Viral 

Dedi Mulyadi Kena Sentil Imbas Ubah Jam Masuk Sekolah Pukul 6, Mendikdasmen Singgung Aturan Ini

Gebrakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akan menerapkan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB, mendapat tanggapan dari Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com Dinda Aulia/Firda Janati
ATURAN JAM MASUK SEKOLAH - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Universitas Indonesia (UI), Selasa (27/5/2025). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025) 

"Karena hal-hal yang seharusnya bisa tenang dan santai di pagi hari untuk siap-siap, itu jadi harus cepat-cepat. Jadi persepsinya negatif, tapi persepsi itu sifatnya subjektif," ucapnya

Namun, kata Stephani, urusan bangun tidur lebih pagi demi masuk sekolah pukul 06.00 WIb bukan hal mustahil untuk dilakukan.

Jika siswa menjadikan bangun pagi sebagai kebiasaan, maka dia tidak akan kesulitan masuk sekolah tepat waktu.

"Pada prinsipnya, bangun atau tidak bangun pagi-pagi itu lebih ke kebiasaan saja, bukan berarti orang gak bisa bangun pagi, semua orang bisa. Hanya apakah dia akan membiasakan diri apa tidak," ujar Stephani.

Tentu, jika aturan baru ini dianggap sebagai tantangan positif, maka akan berdampak positif pula kepada siswa.

Stephani menyarankan agar para siswa menerima gagasan Dedi Mulyadi itu.

"Jadi nikmatilah karena ini aturan yang sifatnya baik, maka sikapi dengan positif. Kalau sikap positif, maka bisa mengubah kebiasaan dan merasa tidak terbebani, sehingga bisa berdaptasi, kemudian mengikuti sekolah dan kehidupan sehari-hari dengan baik," katanya.

Ditolak Guru dan Wali Murid

Nendah, warga yang juga seorang guru, menyatakan penolakannya terhadap kebijakan tersebut. 

Sebagai orangtua, ia harus menyiapkan sarapan dan mempersiapkan anaknya sebelum berangkat sekolah.

"Kalau saya mah nggak setuju. Baik posisi seorang ibu atau posisi guru juga," ujarnya, Senin (2/6/2025).  

Nendah menambahkan, persiapan yang matang sangat penting agar anak-anak dapat berkonsentrasi belajar.

"Sarapannya penting supaya anak-anak lebih konsentrasi belajar, membuat bekal - meminimalisir jajan sembarangan di lingkungan sekolah," jelasnya.

Ia juga mengkhawatirkan dampak dari jam masuk yang terlalu pagi terhadap mood anak, terutama bagi siswa TK dan SD kelas bawah. 

"Setiap anak berbeda dan tidak bisa disamakan," imbuhnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved