Bung Karno Dilahirkan di Jombang, Bukan Blitar atau Surabaya, PCTA Beberkan Fakta Sang Proklamator
Rakernas tersebut juga menyoroti isu lokal yang bernilai nasional, yaitu mengenai tempat kelahiran Presiden pertama RI, Soekarno
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Bukan di Blitar, Tulungagung atau Surabaya seperti yang sampai sekarang menjadi perdebatan, Presiden RI pertama, Soekarno atau Bung Karno diklaim dilahirkan di Kabupaten Jombang.
Tepatnya di sebuah rumah di Gang Buntu, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang pada 6 Juni 1902.
Setidaknya itu versi yang disampaikan Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Hotel Yusro, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Sabtu (31/5/2025) lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Penyantun PCTA, Romo Kiai Muchammad Muchtar Mu'thi, para tokoh lintas agama, Ketua DPP PCTA, I Dewa Nyoman S Hartana, pengurus DPD dari berbagai daerah, serta ratusan tamu undangan dari seluruh Indonesia.
Rakernas ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus evaluasi kinerja organisasi selama tiga tahun terakhir. Sekretaris Jenderal PCTA Indonesia, Ismu Syamsuddin menyampaikan bahwa ada 5 isu utama yang dibahas, termasuk di antaranya isu strategis nasional terkait momen bersejarah proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.
“Faktanya, tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari kemerdekaan bangsa Indonesia, bukan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan isi teks proklamasi. NKRI baru terbentuk setelah proklamasi tersebut,” ucap Ismu saat dikonfirmasi terpisah, Selasa (3/6/2025).
Rakernas tersebut juga menyoroti isu lokal yang bernilai nasional, yaitu mengenai tempat kelahiran Presiden pertama RI, Soekarno.
PCTA menyatakan bahwa Bung Karno lahir di Gang Buntu, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Lokasi ini masih menyimpan sejumlah peninggalan sejarah, seperti rumah kelahiran dan tempat penyimpanan pusar ari-ari Bung Karno.
“Dari bukti-bukti artefak yang ada, Bung Karno memang dilahirkan di Rejoagung, Gang Buntu, pada 6 Juni 1902,” ungkap Ismu.
Selain isu sejarah dan kebangsaan, Rakernas juga membahas tiga program nasional unggulan PCTA. Ketua DPP PCTA, I Dewa Nyoman S Hartana, menjelaskan bahwa program tersebut mencakup pembangunan Monumen Piramida PCTA Indonesia.
Kemudian Program Nasional Rumah Syukur Hari Pahlawan 2025, dan Gerakan Syukur Ketahanan Pangan yang sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.
“Program ketahanan pangan ini mendorong penanaman uwi atau ubi ungu minimal 10 hektare per kabupaten/kota per tahun. Umbi-umbian ini sangat potensial sebagai pangan alternatif karena kaya karbohidrat dan bisa dipanen dalam waktu tiga bulan,” ujar Nyoman.
Ia juga menambahkan, program Rumah Syukur yang telah dijalankan tahun lalu akan kembali dilanjutkan. Pada 2025 ini, PCTA menargetkan pembangunan sekitar 30 unit rumah syukur tambahan, sehingga total akan ada 70 unit rumah yang dibangun dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
“Kami berharap keberadaan rumah syukur ini menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan, sekaligus bentuk nyata kontribusi sosial PCTA di tengah masyarakat,” pungkasnya. ****
Soekarno
Bung Karno lahir di Jombang
polemik kota kelahiran Bung Karno
Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia
PCTA ungkap hari lahir Bung Karno
Soekarno lahir tahun 1902 bukan 1901
Bung Karno lahir 6 Juni 1902
Bung Karno lahir di Surabaya
Jombang
Jadi Korban Tabrak Lari Truk, Pemotor 23 Tahun Tewas di Jalur Tunggorono Jombang |
![]() |
---|
Jual Rp 500 Untuk Secangkir Kopi, Warung di Jombang Ini Ajarkan Pentingnya Jaga Silaturahim |
![]() |
---|
2 Abad Perjalanan PP Bahrul Ulum Jombang, Dari Langgar Desa Menjadi Basis Pendidikan Islam Terbesar |
![]() |
---|
Patroli Malam Gabungan Digelar untuk Cegah Kenakalan Remaja di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
Kisah Keturunan Jaka Tingkir, Pangeran Jenu Penyebar Islam di Tanah Jombang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.