Untuk Sentra Pengolahan Pelepah Pisang, Pemkab Lumajang Siapkan Dua Lokasi

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memproyeksikan 2 lokasi untuk dijadikan sentra pengolahan pelepah pisang. 

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
PENGOLAHAN PELEPAH PISANG - Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar saat berpidato di depan para keluarga penerima manfaat Kementerian Sosial di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Jumat (30/5/2025). Bupati Indah menginstruksikan 2 desa dijadikan sentra pengolahan pelepah pisang. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur (Jatim), memproyeksikan 2 lokasi untuk dijadikan sentra pengolahan pelepah pisang

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menjelaskan bahwa  pengolahan pelepah pisang akan dipusatkan di Desa Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso dan Desa Klanting Kecamatan Sukodono. 

Menurut Indah, pelepah pisang bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif yang melibatkan pemberdayaan masyarakat. Yakni ibu rumah tangga, pemuda hingga usaha mikro kecil menengah. 

“Kami bisa hasilkan tas, dompet, kemasan ramah lingkungan hingga kerajinan bernilai ekspor. Pelepah pisang ini bisa jadi simbol kebangkitan ekonomi Lumajang, jika kita kelola dengan inovasi dan semangat gotong royong,” ujar Indah dikutip pada Senin (2/6/2025).

Bupati Indah menambahkan, sebagai langkah awal masyarakat di dua desa tersebut akan diberikan pelatihan untuk membuat barang dari pelepah pisang. 

Menurut Indah, di Desa Ranuyoso dan Desa Klanting banyak terdapat lahan pisang, sehingga tak akan kesulitan mencari bahan baku. 

Kata dia, pelepah pisang selama ini dipandang sebelah mata, bahkan hanya limbah. 

"Pelepah pisang bukan hanya limbah, tapi bisa menjadi sumber penghasilan. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Lumajang sebagai daerah mandiri yang bertumpu pada kekuatan lokal,” tegas Indah. 

Terakhir, Indah menerangkan, jika Pemkab Lumajang kini tengah membangun mentalitas masyarakat agar tidak tergantung pada bantuan sosial. 

Alhasil, menurut Indah, pemberdayaan masyarakat bisa jadi solusi. 

"Tugas kami di daerah adalah memastikan warga mendapatkan pendampingan, pelatihan hingga akses pasar, agar mereka betul-betul berdaya dan bangkit secara mandiri,” Jelas politisi Gerindra itu.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved