Dari Rasa Penasaran Jadi Ladang Rezeki, Arifin Sukses Budidayakan Kurma Tropis di Pagu Kab Kediri

Arifin (50), warga di Pagu Kabupaten Kediri, ini kini sukses membudidayakan 66 pohon kurma

Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
Isya Anshori/TribunMataraman.com
KURMA TROPIS - Petani kurma di Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Arifin, saat menunjukkan buah kurma jenis Barhi yang telah berbuah dan siap panen, Senin (2/6/2025). Berawal dari mencicipi kurma pemberian tetangga yang baru pulang haji, Arifin kini sukses membudidayakan 66 pohon kurma di lahannya seluas 1.000 meter persegi. 

Pohon hanya perlu disiram dua kali seminggu di musim kemarau dan dipupuk dengan kompos yang telah difermentasi.

Tantangan terbesar justru datang dari serangan hama seperti kumbang kelapa dan lalat buah.

Namun dengan pembersihan dan penyemprotan rutin, risiko tersebut bisa diminimalisasi.

"Ada juga hama wawung, itu yang paling parah. Sekali makan bisa bikin batang kering dan akhirnya mati," katanya.

Selain menjual buah, komunitas Kurma Kediri juga menjual bibit dengan harga mulai Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah.

Arifin berharap lebih banyak masyarakat Kediri yang tertarik membudidayakan kurma karena nilai ekonominya tinggi dan tidak membutuhkan perawatan rumit.

"Kalau dikembangkan lebih serius, saya yakin Indonesia bisa jadi produsen kurma yang bersaing di pasar internasional," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved