Berita Viral

3 Gebrakan Baru Lagi Dedi Mulyadi Usai Kirim Siswa ke Barak Militer: Jam Malam hingga Waktu Belajar

Sejumlah gebrakan baru lagi dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi setelah sukses program kirim siswa nakal ke barak militer.

Kompas.com/Dinda Aulia
ATURAN JAM MALAM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Universitas Indonesia, Selasa (27/5/2025). Dedi menjalankan sejumlah gebrakan baru lagi. 

2. Ubah Waktu dan Hari Belajar

Selain menerapkan aturan jam malam, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bakal mengubah jam belajar mengajar sekolah untuk siswa tingkat dasar hingga atas menjadi lebih pagi, yaitu pukul 06.00 WIB, mulai Juni 2025.

Dedi Mulyadi juga menyeragamkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang akan berlangsung dari Senin hingga Jumat.

"Saya mengajak kepada bupati dan wali kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur," ujar Dedi Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2025), melansir dari Kompas.com

"Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan, semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat," tuturnya.

Dedi mengatakan, semasa menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode, dirinya pernah menerapkan aturan tersebut.

Dia pun mengeklaim aturan belajar lebih pagi telah berhasil menciptakan situasi kondusif bagi tumbuh kembang para peserta didik.

"Dulu waktu menjadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tetapi belajarnya kan sampai Jumat," katanya.

Semua bupati dan wali kota di Jabar diharapkan memperhatikan aturan ini dan menerapkannya secara optimal sehingga tidak ada perbedaan antardaerah.

"Mudah-mudahan para bupati, wali kota, sama dengan Gubernur Jawa Barat," ucap Dedi.

3. Ubah Kegiatan Layanan Publik

Di samping itu, Dedi bakal mengubah kegiatan layanan publik "Abdi Nagri Nganjang ka Warga" yang berlangsung setiap Rabu selanjutnya akan digeser ke hari Jumat.

Kemudian, untuk aktivitas layanan publik dimulai setelah shalat Jumat sekitar pukul 14.00-15.00 WIB atau berlangsung hingga sore hari.

Kemudian, disambung dengan kegiatan hiburan rakyat seperti biasa. Dia mengungkapkan, alasan perubahan ini agar orangtua dan para pelajar bisa lebih leluasa mengikuti rangkaian kegiatan Abdi Nagri Nganjang ka Warga.

"Pada sore hari orang-orang sudah pulang kerja, pulang dari sawah, kemudian dilanjutkan hiburan rakyat, juga tidak mengganggu anak sekolah karena hari Sabtunya libur," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved