Mulai Investasi Gak Harus Ribet, Sekarang Bisa Nabung Uang dan Emas Sekaligus
Bagi banyak orang, istilah investasi sering terdengar rumit dan berisiko. Kini, investasi bisa dimulai dari langkah kecil dan cara yang sangat mudah.
SURYA.CO.ID - Bagi banyak orang, istilah “investasi” sering terdengar rumit dan penuh risiko.
Padahal, di era sekarang, investasi bisa dimulai dari langkah kecil dan dengan cara yang sangat mudah.
Apalagi jika tujuannya bukan sekadar cuan besar dalam semalam, tapi membangun keamanan finansial jangka panjang.
Sebut saja beberapa instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat:
1. Reksa Dana
Investasi yang cocok untuk pemula, karena dana dikelola oleh manajer investasi profesional. Cukup setor dana dan biarkan ahlinya yang bekerja.
Tapi perlu diingat, reksa dana tetap memiliki risiko fluktuasi pasar.
2. Saham
Siapa yang tak tergiur imbal hasil saham yang bisa mencapai puluhan persen per tahun? Tapi di balik potensi keuntungan besar, tentu ada risiko besar juga.
Cocok untuk yang sudah siap mental dan punya waktu untuk belajar.
3. Nabung Emas
Emas sejak dulu dikenal sebagai penyimpan nilai yang aman, apalagi saat kondisi ekonomi tidak stabil.
Kini menabung emas bisa dilakukan secara digital mulai dari nominal kecil, atau dengan membeli emas fisik secara bertahap.
4. Deposito
Instrumen ini cocok bagi yang mengutamakan keamanan dan kepastian hasil. Bunga tetap, dana dijamin LPS, dan prosesnya pun mudah.
Deposito menjadi pilihan banyak keluarga dan pensiunan untuk menyimpan dana tanpa khawatir fluktuasi.
Nah, bagaimana kalau ada cara untuk menggabungkan kenyamanan deposito dengan nilai emas?
Simpan Dana Sekaligus Dapat Emas? Bisa Banget!
Sekarang, nasabah tidak perlu memilih antara menyimpan uang atau membeli emas.
Bank Saridana menghadirkan program deposito spesial, di mana nasabah tidak hanya memperoleh bunga tetap 6,75 persen per tahun, tapi juga mendapatkan hadiah emas batangan murni hingga 1.0 gram.
Cak Eri Memastikan Tak Ada Tenaga Honorer Bekerja di Pemkot Surabaya, Sudah Tidak Rekrut Non-ASN |
![]() |
---|
Penelitian FIKK Unesa : Screen Time Anak Capai 5,9 Jam per Hari, Picu Gangguan Mental Serius |
![]() |
---|
Bank Jatim Serahkan CSR Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Lingkungan ke Pemkab Bojonegoro |
![]() |
---|
Penumpang Kereta Api Makassar–Parepare Tumbuh di Semester I 2025 : Transportasi Favorit di Sulawesi |
![]() |
---|
Avanza Masuk Jurang di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Bawa 6 Wisatawan Asal Morokrembangan Surabaya |
![]() |
---|