Dorong Penjualan SKM dan SKT yang Lebih Agresif, Wismilak Targetkan Pertumbuhan 2025 Naik 20 Persen
PT Wismilak Inti Makmur Tbk mencatatkan kinerja yang positif di sepanjang kuartal I 2025.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Wismilak Inti Makmur Tbk mencatatkan kinerja yang positif di sepanjang kuartal I 2025.
Perseroan yang melantai di pasar bursa dengan kode WIIM ini, memperoleh penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp1.362 miliar meningkat 28,8 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama yaitu sebesar Rp1.058 miliar.
Sedangkan untuk laba bersih, tercatat sebesar Rp73 miliar, menurun 19,3 persen dari perolehan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 91 miliar.
“Di tengah perlambatan ekonomi Indonesia juga kondisi pasar yang kian menantang, kami berhasil mempertahankan kinerja dengan cukup baik. Kami terus menerapkan berbagai strategi untuk terus fokus memperkuat saluran distribusi kami dan berinovasi melalui produk-produk baru yang sejalan dengan tren pasar”, kata Surjanto Yasaputera, Direktur WIIM sekaligus Sekretaris Perusahaan (Sekper) Wismilak saat paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 di Surabaya, Senin (26/5/2025).
Selanjutnya hingga akhir tahun 2025, pihaknya mentargetkan bisa meningkatkan penjualan hingga 20 persen.
Dengan mendorong peningkatan penjualan yang lebih agresif pada produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Kretek Tangan (SKT).
"Kami juga terus memacu pertumbuhan usaha dengan memperkuat kehadiran produk-produk di market serta memperkuat brand image kami di area potensial baru," tambah Surjanto.
Terkait produk baru, pada kuartal IV 2024, beberapa produk baru Wismilak dengan flavor rasa telah diluncurkan ke pasar.
Produk-produk tersebut meliputi Diplomat Mild Berry Spark, Diplomat evo Squizz Series Mango, Diplomat evo Squizz Series Berry, dan Wismilak Arja Mangga Arumanis.
"Produk-produk tersebut diyakini dapat menjawab kebutuhan konsumen dan tren rokok dengan rasa buah yang saat ini tengah digemari," ungkap Surjanto.
Untuk kinerja keuangan, merujuk pada Laporan Keuangan Wismilak tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024, Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 4,7 triliun, mengalami penurunan 2,5 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,9 triliun.
Penurunan penjualan tersebut berdampak pada penurunan laba bersih Perseroan, dimana Perseoan mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 298,7 miliar, mengalami penurunan 39,6 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 494,7 miliar.
Sedangkan total aset Perseroan tercatat sebesar Rp 3 triliun mengalami kenaikan 17,5 persen dari tahun sebelumnya, sebesar Rp 2,6 triliun.
Di tengah berbagai tantangan yang dialami pasar industri rokok di tahun 2024, Wismilak Filter, lini bisnis filter rod Wismilak, mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Tercatat di tahun 2024, penjualan filter rod tumbuh 48,3 persen, menjadi Rp 1,2 triliun dari Rp 804,7 miliar di tahun sebelumnya.
"Kami juga terus memacu pertumbuhan usaha filter melalui inovasi produk serta penambahan kapasitas produksi dengan mendatangkan lima mesin baru di tahun 2024," terang Surjanto.
Sebagai hasil dari inovasi yang dilakukan, di tahun 2024 Wismilak juga telah meluncurkan varian filter rod baru, yaitu Regular Capsule Filter.
Perseroan juga terus perluas jangkauan pasar melalui keikutsertaan Wismilak Filter di eksibisi World Tobacco Middle East 2024 di Dubai untuk memperkuat posisinya di pasar global.
Perkuat eksistensi usaha melalui inovasi dengan hadirnya produk-produk baru, Wismilak terus menerapkan proses bisnis yang bertanggung jawab sebagai upaya menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan.
Di ranah keberlanjutan, Wismilak Filter baru saja berhasil memperoleh predikat ‘commited’ dari plagorm penilai global, EcoVadis, sebagai pengakuan global atas pencapaian kinerja keberlanjutan di aspek lingkungan, tenaga kerja & hak asasi manusia, bisnis dan pengadaan secara berkelanjutan.
Di ranah lingkungan, sebagai upaya Wismilak dalam transisi menuju energi berkelanjutan, Wismilak telah memasuki fase kedua implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap di fasilitas produksi perusahaan.
Hal ini sebagai tindak lanjut implementasi pemanfaatan PLTS Atap yang dijalankan sejak 2023.
Di ranah kegiatan sosial, program kewirausahaan Diplomat Success Challenge season 15 (DSC Season 15) telah terlaksana dengan baik dan berhasil menjangkau 36.712 wirausaha Indonesia.
DSC Season 15 menyiapkan para wirausaha dengan pembekalan secara komprehensif agar menjadi wirausaha berdampak bagi masyarakat luas serta memberikan hibah modal usaha sebesar Rp 2,5 miliar.
Dalam RUPST untuk tahun buku 2024, yang diselenggarakan di kantor pusat perseroan, GRHA Wismilak Surabaya, ada perubahan susunan pengurus Perseroan dan mengangkat Erni Lisawan dan Surjanto Yasaputera sebagai Direktur Perseroan.
Susunan pengurus Perseroan dari Dewan Direksi, meliputi Direktur Utama, Ronald Walla.
Kelima Direktur masing-masing Ir Krisna Tanimihardja, Ir Sugito Winarko, Lucas Firman Djajanto, Erni Lisawan, dan Surjanto Yasaputera.
Sedangkan Dewan Komisaris, sebagai Komisari Utama, Indahtan Widjajadi. Komisaris Stephen Walla. Komisaris Independen, Edy Sugito dan Daniel Sutrio Darmadi.
Dalam RUPST, Perseroan juga memutuskan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sejumlah Rp 64,8 per lembar saham atau dalam keseluruhan sebesar kurang lebih Rp 134,5 miliar.
Gelagat Syahrama Sebelum Habisi Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Polisi Sampai Cek Psikologis Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Ini Ungkap Kondisi Zafa Bayi Yusuf Usai Sang Ayah Ditangkap, Dulu Tinggal di Kolong Jembatan |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini 1 Agustus 2025: Cerah Seharian, Suhu Maksimal 32 Derajat |
![]() |
---|
Lirik Qod Kafani Ilmu Robbi |
![]() |
---|
Tata Cara Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.