1 Abad Gontor Ponorogo Menggelar Olimpiade Keilmuan, Mempertemukan Kader Ulama Terbaik

Mu’ti menjelaskan bahwa OKUI merupakan rangkaian dari peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (Pramita)
PEMBUKAAN OKUI GONTOR - Mendikdasmen RI, Prof Dr Abdul Mu’ti bersama pemimpin Pondok Modern Darussalam Gontor membuka OKUI, Selasa (27/5/2025). OKUI ini diikuti ratusan santri dan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang tersebar di seluruh Indonesia. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo menegaskan komitmennya di bidang pendidikan untuk santri, dengan menggulirkan Olimpiade Kader Ulama Intelek (OKUI), Selasa (27/5/2025). 

OKUI ini diadakan dalam peringatan 100 tahun atau seabad Gontor. Dan OKUI diikuti ratusan santri PMDG yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk pondok-pondok yang dimiliki oleh alumni Gontor.

OKUI ini dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Dr Abdul Mu’ti di pesantren di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak.

“OKUI ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita keempat,” ungkap Prof Dr Abdul Mu’ti.

Mu’ti menjelaskan bahwa OKUI merupakan rangkaian dari peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

“OKUI merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan bakat kemampuan dan semua potensi di Pondok Modern Darussalam Gontor,” bebernya.

Sehingga, jelas Mu’ti, kegiatan ini sejalan dengan program Asta Cita keempat yaitu berkomitmen membangun sumber daya manusia kuat.  

“Dengan kekuatan teknologi serta mengembangkan bakat dan minat dari anak-anak Indonesia,” papar Mu’ti.

Mu’ti juga mengungkapkan rasa terima kasih atas berbagai hal yang dilakukan oleh PMDG dalam lingkup keumatan dan kehidupan kebangsaan.

“Pondok ini memiliki prestasi yang sangat mengagumkan dalam melahirkan kader-kader pemimpin, tidak hanya pemimpin umat tetapi juga bangsa dan dunia,” urainya.

Menurutnya, OKUI merupakan bentuk komitmen Pondok Modern Darussalam Gontor berada pada jalur pendidikan untuk mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa.

“Mudah-mudahan dengan lomba ini santri semangat semakin termotivasi mereka lebih percaya diri dan mereka menujukkan kemampuan dan bakat dalam berbagai bidang khususnya bidang sains,”  ucapnya.

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Drs KH M Akrim Mariyat menyatakan bahwa semua yang ada di Gontor adalah pendidikan.

“Semuanya di sini untuk pendidikan, pendidikan menyambut tamu besar, pendidikan menyusun acara, dan pendidikan-pendidikan lainnya,” kata KH Akrim.

Sekadar diketahui, olimpiade bersejarah ini melombakan berbagai cabang keilmuan seperti matematika, biologi, sains, dan ilmu keislaman dengan model perlombaan cerdas cermat, praktek, dan debat. Sebanyak 14 kontingen ambil bagian dalam kompetisi ini. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved