Ungkit Ekonomi Rakyat, Mahdi Haris Dukung Mas Rusdi-Gus Shobih Kembangkan Desa Wisata di Pasuruan

Mudah - mudahan, hadirnya Desa Wisata Karangsono ini bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat di Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
DESA WISATA PASURUAN - Mahdi Haris, anggota komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan dari Partai Golkar memberikan hadiah kepada para pemenang lomba dalam pengembangan Desa Wisata Karangsono, Minggu (25/5/2025). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori menyerahkan SK Desa Wisata ke Kepala Desa Karangsono, Kecamatan Wonorejo, Minggu (25/5/2025) siang.

Penyerahan SK itu dilakukan Gus Shobih dalam Festival Pesta Rakyat Desa Wisata yang digelar di alun - alun Karangsono.

Selain Gus Shobih, ada juga Mahdi Haris, politisi Partai Golkar yang merupakan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, serta Kepala Dinas Pariwisata, Agus Hari Wibawa.

Ada juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Zaini dari PDI Perjuangan; dan Fattiyah, anggota DPRD dari fraksi PKS yang ikut dalam penyerahan SK ini.

SK ini menjadi tanda bahwa Desa Karangsono resmi menjadi desa wisata.  Kepada SURYA, Gus Shobih mengapresiasi komitmen para perangkat dan warga desa ini.

Disampaikan Gus Shobih, Desa Karangsono menjadi satu dari 16 desa di Kabupaten Pasuruan yang sudah mendapatkan SK resmi sebagai Desa Wisata.

“Tiga tahun yang lalu, saya gowes ke sini, Pak Kades masih menata alun-alun Karangsono. Dulu belum dikenal, sekarang sudah dikenal,” kata Gus Shobih.

Ia pun mengapresiasi inisiatif perangkat dan para pemuda di Desa Karangsono. Menurutnya, desa Karangsono sekarang sudah dikenal masyarakat Pandaan, Purwodadi dan lainnya.

“Mudah - mudahan, hadirnya Desa Wisata Karangsono ini bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Pasuruan,” paparnya.

Menurut Gus Shobih, Desa Wisata bisa menjadi pemantik serta pendorong perekonomian masyarakat karena bisa berkarya di desa wisata.

“Apalagi Desa Wisata Karangsono ini baru saja mengikuti kompetisi desa wisata di tingkat provinsi. Mudah-mudahan bisa mendapat hasil terbaik,” urainya.

Lantas ia mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke desa wisata ini. Untuk meramaikan, menjaga serta melestarikan potensi desa wisata ini.

“Jadikan hadirnya desa wisata menjadi sinyal kebangkitan perekonomian masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk lebih baik dan lebih berkembang,” paparnya.

Sementara Mahdi Haris menambahkan, di periode ketiga sebagai wakil rakyat, ia ingin berkonsentrasi dalam pembangunan SDM.

Selain itu Mahdi juga ingin pengembangan ekonomi kreatif serta peningkatan termasuk pengembangan wisata baik wisata alami atau wisata buatan. 

“Event pesta rakyat ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mensupport agar potensi wisata tersebut lebih populer dan berdampak ekonomi kepada masyarakat,” ujar Mahdi.

Mahdi berharap, desa-desa lain bisa mengambil ilmu dari Desa Karangsono untuk mengembangkan potensinya sehingga juga menjadi desa wisata.

“Saya juga berharap, masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari destinasi wisata, potensi wisata Pasuruan ini sudah unggul dan bagus,” tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pasuruan, Agus Hari Wibawa mengatakan, di Kabupaten Pasuruan sudah ada 16 Desa Wisata yang dikelola Bumdes, lembaga di desa.

“Harapan dari keberadaan Desa Wisata ini adalah bisa memutar ekonomi masyarakat karena bisa berjualan makanan, oleh-oleh, buka homestay dan lainnya,” urainya.

M Imron Raden Wijoyo, Kades Karangsono mengatakan, Desa Wisata ini dibangun di lahan milik desa seluas sebesar 8.000 meter persegi. 

Dulunya, kata kades, lahan ini adalah lapangan sepak bola. Namun tidak dimaksimalkan dengan baik sehingga sepakat diubah menjadi desa wisata.

Menurutnya, para pengunjung yang datang ke alun-alun bisa menikmati beberapa wahana yang ada. Spot foto instagramable, kolam renang dan lainnya.

“Semuanya gratis, kecuali untuk masuk kolam renang Rp 5.000 per anak saat weekdays, dan Rp 10.000 untuk weekend,” sambung Imron.

Kades menyebut, pengunjung yang datang ke alun - alun bisa melihat kebun pisang cavendis khas desa ini dan beberapa kebun hidroponik. 

“Kami butuh bantuan serta support pemda untuk menambah wahana agar desa wisata milik masyarakat Desa Karangsono ini lengkap,” imbuhnya. 

Penyerahan SK dan Pesta Rakyat ini juga dimeriahkan dengan lomba fotografi, videografi untuk mempromosikan potensi desa wisata ini.

Tidak hanya itu, ada juga hiburan musik dangdut untuk masyarakat yang datang dalam pesta rakyat kali ini. Puluhan ribu orang pun mendatangi pesta rakyat itu. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved