Petugas Haji Daerah Pakai Biaya Sendiri Ke Tanah Suci, Pemkab Lumajang Akan Anggarkan Tahun 2026

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Pemkab Lumajang membuka peluang untuk menganggarkan dana pembiayaan petugas haji daerah pada tahun 2026. Saat ini, petugas haji daerah yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2025 berjumlah 3 orang. 

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lumajang, Agus Triyono menyampaikan, Pemkab Lumajang selama ini belum menganggarkan dana pembiayaan untuk petugas haji di daerah. 

Hingga tahun 2025 ini, petugas haji daerah asal Lumajang menanggung biaya penugasannya secara mandiri, seperti untuk pergi melayani jamaah haji Indonesia di Tanah Suci Makkah. 

"Kami akan menganggarkannya pada tahun 2026. Sejauh ini kami baru mengetahui ketentuan petugas haji daerah ini sebenarnya adalah program lama," Terang Agus ketika dikonfirmasi, Minggu (25/6/2025). 

Agus menambahkan, nilai anggaran yang dibutuhkan ke depan masih akan dibahas sebagaimana jumlah kebutuhan petugas haji daerah asal Lumajang. "Sebelumnya memang kami belum pernah menganggarkan," Beber Agus.

Kemenag Lumajang mengkonfirmasi, seharusnya ada 4 orang petugas haji daerah asal Lumajang yang berangkat. Namun 1 orang petugas haji daerah tidak bersedia membayar biaya selama di Arab Saudi. 

Kepala Kemenag Lumajang, Faisol enggan memberi tanggapan terkait kewajiban pemda yang seharusnya membiayai biaya petugas haji daerah. 

"Untuk hal ini, tugas kami melakukan skrinning, setelah terpilih maka nama-namanya kami serahkan ke pemda. Dari kewenangan, maka pemda bisa membiayai. Namun di daerah lain, banyak juga yang membayar secara mandiri," jelasnya.  *****